SIDOARJO||KABARZINDO.com — Dalam upaya meningkatkan fasilitas infrastruktur di Desa Barengkrajan, Babinsa Koramil 0816/09 Krian, Serda Suhendri, bersama warga setempat melaksanakan kegiatan karya bakti pembuatan saluran air pada Minggu, 17 November 2024. Kegiatan ini dimulai pukul 06.00 WIB hingga selesai dan bertujuan untuk memperbaiki sistem drainase guna mencegah banjir di musim hujan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Barengkrajan, Sekretaris Desa, para Ketua RT/RW, serta masyarakat Desa Barengkrajan yang secara sukarela ikut bergotong royong. Partisipasi aktif dari warga mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang masih terjaga dengan baik di lingkungan desa.
Serda Suhendri, selaku Babinsa Desa Barengkrajan, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga dalam kegiatan ini. "Karya bakti ini merupakan wujud nyata kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Dengan adanya saluran air yang lebih baik, kita berharap masalah genangan air dapat teratasi, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Barengkrajan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Koramil 0816/09 Krian yang selalu hadir membantu masyarakat. "Dukungan Babinsa dalam kegiatan seperti ini sangat membantu, baik dari segi tenaga maupun motivasi bagi warga untuk terus peduli pada kebersihan dan infrastruktur desa," kata Kepala Desa.
Pembuatan saluran air ini diharapkan mampu memperlancar aliran air dan mengurangi potensi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut. Dengan panjang saluran yang cukup memadai, diharapkan aliran air dari rumah-rumah warga dapat terkelola dengan baik, sehingga tidak lagi menyebabkan genangan atau limpasan air saat hujan deras.
Warga Desa Barengkrajan tampak kompak dalam kegiatan ini, bahu membahu mengangkut tanah, menggali, serta menyusun batu sebagai pondasi saluran air. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat seperti ini menunjukkan pentingnya gotong royong dalam memajukan desa serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi semua.
Kegiatan karya bakti ini berlangsung lancar, penuh semangat, dan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran acara. Semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi teladan bagi desa-desa lain untuk selalu menjaga kebersamaan dalam membangun lingkungan.