 |
| Serap Gabah (Sergab) yang berlangsung di Desa Kesambi, Kecamatan Porong.Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Sinergi solid antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, dan petani kembali membuahkan hasil positif melalui kegiatan Serap Gabah (Sergab) yang berlangsung di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan penyerapan optimal hasil panen petani oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), Sabtu (3/5/2025).
Sertu Suparno, Babinsa Koramil 0816/04 Porong, secara aktif mendampingi jalannya panen padi di lahan seluas kurang lebih 1 hektar. Proses panen yang menggunakan mesin combi harvester ini berhasil menghasilkan total 10,428 ton gabah berkualitas.
Dalam keterangannya, Sertu Suparno menegaskan bahwa keterlibatan TNI AD merupakan wujud komitmen dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan baik antara berbagai pihak. "Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan kelancaran kegiatan dan memberikan motivasi kepada para petani. Sergab ini krusial agar gabah panen dapat diserap maksimal oleh Bulog, sehingga petani mendapatkan harga yang pantas atas kerja keras mereka," ujar Sertu Suparno.
Kegiatan Sergab ini turut dihadiri oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Porong, Ibu Pipit; perwakilan Bulog, Bapak Hilmi beserta tim; serta Ketua Kelompok Tani Rejo Makmur 2, Bapak Zainul. Bulog melakukan pembelian langsung gabah dari petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram.
Seluruh rangkaian kegiatan Sergab berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Pendampingan aktif dari Babinsa menjadi bukti nyata peran serta TNI dalam mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pasokan pangan di tingkat daerah.
"Kami berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan semangat baru bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan mencapai kesejahteraan," pungkas Sertu Suparno dengan optimis.
