SIDOARJO||KABARZINDO.com, Dalam Rangka menyokong maksimalnya program ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo didampingi Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIII Ny. Nia Guntung dan Perwira Staf Serta Danramil Jajaran Kodim 0816/Sidoarjo melaksanakan panen sayuran jenis selada yang ditanam pada media tanam Hidroponik, Jumat (04/8/2023).
Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menggunakan wadah sebagai tempat tumbuh kembang tanaman pengganti sawah (lahan). Program Hanpangan berbasis Hidroponik juga digalakkan oleh Dandim Sidoarjo dengan memanfaatkan areal di sekitar Kodim 0816/Sidoarjo yang menurutnya dinilai lebih efektif dan menghasilkan panen yang lebih melimpah serta minim gangguan hama karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Selain itu, Hidroponik merupakan bagian dari kegiatan pertanian lahan sempit yang menggunakan bibit sayuran misalnya selada, kangkung, caisim dan pakcoy.
Dengan demikian, Dandim 0816/ Sidoarjo dan jajarannya ini kembali menunjukkan eksistensinya terkait penguatan sistem dan strategi ketahanan pangan yang juga digalakkan oleh pimpinan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal. TNI. Dr. Dudung Abdurachman.
“Demi mendukung penguatan program ketahanan pangan, kita manfaatkan lahan terbatas menggunakan sistem hidroponik untuk bertanam sayur dan aneka tanaman lainnya yang menjadi komoditas kebutuhan pasar. Saat ini, kita telah panen sayur salada, dimana tingkat panennya sangat baik dan melimpah, serta minim gangguan hama,” kata Letkol Guntung.
“Dengan Budidaya sayuran hidroponik ini sangat menguntungkan cara perawatannya misalnya suplai air dan nutrisi secara terus menerus, biaya pembuatan yang murah, mempermudah perawatan tanaman karena tidak perlu melakukan penyiraman, tidak tergantung listrik. Menurut saya, sayuran hidroponik ini memiliki keunggulan sebagai sayuran sehat karena selama pemeliharaan tidak menggunakan pestisida. Pada saat ini, kami telah memanfaatkan penanaman sayur selada dan sebagaian telah dipanen dan sudah bisa diolah menjadi makanan lezat dan bergizi.” pungkasnya.
Reporter:sit