SIDOARJO||KABARZINDO.com- Tiga Pilar Pemdes Rangkah Kidul diantaranya,H. Warlheiyono, Babinsa Koramil 0816/01 Sidoarjo Serda Usri Antono dan Bhabinkamtibmas Aiptu Afif Mashuri memberikan bantuan makanan tambahan (PMT) kepada balita stunting di wilayah binaannya sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam menekan angka stunting, Senin (28/8/2023).
Stunting disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya tumbuh kembang dan kecerdasan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat. Oleh karena itu, Pemberian asupan gizi yang dilakukan merupakan upaya dalam percepatan penurunan stunting di wilayah binaan.
Kepala Desa Rangkah Kidul H. Warlheiyono mengatakan, "Bantuan makanan sehat dan vitamin yang diberikan kepada keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting dapat memberikan dampak positif dan mampu menekan jumlah anak penderita stunting. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pemerintah Provinsi, melalui Aparatur Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan Kodim 0816/Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo merupakan bapak asuh anak stunting dan siap mendukung percepatan penurunan stunting,” tegasnya.
Babinsa Serda Usri Antono mengatakan penyerahan bantuan berupa makanan sehat dan vitamin kepada Balita penderita stunting dilakukan di wilayah Desa binaan dengan di dampingi bidan desa ibu Desy dan ibu Ana. Bantuan tambahan makanan dan gizi ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah dalam menuntaskan kasus anak yang berisiko stunting. diharapkan dapat berguna bagi anak balita untuk mendukung kebutuhan asupan gizi dan vitamin,” ucap Babinsa.
Bhabinkamtibmas Desa Rangkah Kidul juga menyampaikan, "Bahwa pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan program pencegahan stunting dan kurang gizi bagi anak balita. Maka dari itu kami dari Tiga Pilar Pemdes Rangkah Kidul, Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu siap mendukung program pemerintah terutama penanganan stunting."
"Perlunya pencegahan dan perhatian khusus terhadap balita yang beresiko stunting harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah, swasta dan juga perhatian dari orang tua dalam hal pemberian gizi yang seimbang." Ujar Aiptu Afif Mashuri.
Reporter:sit