 |
| Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Agoeng Noegroho,saat memimpin jalanya penertiban.(ist) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Usai dilakukan penutupan dan penghentian operasional beberapa waktu lalu, PT Teratai Mekar Mix yang berlokasi di Jalan Totok Kerot, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri kembali di datangi Satpol PP Kabupaten Kediri bersama dinas terkait, Selasa (26/09/2023).
Hal ini menyusul aduan masyarakat yang menyatakan aktivitas produksi beton ready mix masih tetap berlangsung. Kedatangan tim dari Kabupaten Kediri ini merupakan kali ke empat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, memang tidak nampak aktivitas produksi. Namun, beberapa kendaraan dan alat berat masih terlihat berjajar rapi.
Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Agoeng Noegroho, yang memimpin penertiban mengatakan, usai dilakukan penutupan pihak Teratai Mekar Mix sempat berkirim surat untuk menghabiskan bahan baku.
"Hari ini kita turun, kita buktikan, dan kita hentikan. Dari mas Dwi (Penanggung Jawab Teratai mix) menyatakan sanggup berhenti total, perhari ini. Ini ada surat pernyataan resmi" ucap Kasatpol PP sambil menunjukkan surat yang telah ditandatangani diatas materai.
Jika kemudian peryataan tersebut dilanggar, Kasatpol PP menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran penegak hukum.
"Kita beri waktu 14 hari, berakhir nanti tanggal 1 Oktober 2023" terang Agoeng.
Agung menegaskan, pihaknya akan mengawasi secara ketat proses relokasi yang dilakukan PT Teratai mix. Mulai hari ini, kata agung, pihak PT Teratai Mekar Mix sudah memulai relokasi.
"Sore nanti mereka akan mulai mengangkut keluar bahan-bahan tersisa, kita akan mengawasi, secara mobile" Imbuh Agung.
Sementara itu Dwi Purwoko, perwakilan operasional PT Teratai Mekar Mix saat dikonfirmasi mengatakan, perhari ini relokasi sudah mulai dilakukan.
"Kita sudah tutup dari bulan kemarin, kita cuman menghabiskan sisa semen aja pak" tutupnya.
Reporter:Rohmad
