 |
| Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu.(ft/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menyampaikan, sejumlah pesan kepada insan pers.
Pesan itu ia sampaikan usai menghadiri Uji Kompetisi Jurnalis (UKJ) yang digelar secara gratis oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Hotel Grand Surya Kediri, Jumat (13/10/2023).
Dalam proses politik pergantian kepemimpinan yang terjadi setiap 5 tahun sekali ini, ia berharap pers bisa melakukan fungsinya sesuai UU No 40 tahun 1999.
"Pertama pers memberikan informasi tentang kepemiluan yang memberikan pendidikan pada publik soal kepemiluan, dan juga memberikan hiburan yang terkait kepemiluan,"ujar Ninik
Ninik menjelaskan, kontestasi politik lima tahunan ini harus disikapi oleh pers dengan santai dan damai.
Harapan yang kedua, pers di tingkat daerah harus memberikan ruang pemberitaan yang tidak hanya soal tahapan Pemilu. Namun juga memberitakan soal keterlibatan partai, termasuk integritas calon anggota legislatif.
"Seperti apa calon-calon itu, integritasnya seperti apa, apa yang sudah dilakukan, apa yang bagus, dan apa jeleknya" ungkap Ninik
Dalam kepemiluan, kata Ninik, pers merupakan bagian dari kontrol sosial proses politik terhadap calon legislatif dan capres maupun cawapres.
Atas nama Dewan pers ia sangat berharap agar penyelenggara pemilu, aparatur dan lainnya termasuk Partai Politik tidak pelit informasi.
"Partai jangan pelit informasi ke wartawan. Jangan intimidasi wartawan dan sebaliknya teman-teman wartawan dalam meminta informasi atau berita juga menggunakan etika yang baik. Jika ini bisa dilakukan, akan terjadi pemilu damai," tutupnya.
Reporter:Rohmad
