OTT KPK di Lingkungan BPPD Sidoarjo Bukti Problem Integritas, Ini Komentar Tokoh Masyarakat


Gus Peyek pengasuh Pondok Pesantren Pancawarna yang terletak di Dusun Sungon, Desa Suko. foto:ist

SIDOARJO||KABARZINDO.com- Berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) terhadap sejumlah pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, terus merebak. Setelah KPK mengamankan 11 orang. Penangkapan ini berkaitan dengan korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah, termasuk pemotongan anggaran proyek lain. Hal ini
menjadi berbincangan dan komentar di kalangan tokoh masyarakat.

Seorang tokoh masyarakat Gus Peyek pengasuh Pondok Pesantren Pancawarna mengatakan prihatin atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap penjabat kantor BPPD Sidoarjo. OTT ini membuktikan terjadinya problem transparansi, akuntabilitas dan integritas pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. 

"ini adalah kebobrokan mental seorang penjabat yang kurang mensyukuri
nikmat. Banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi penjabat setelah menjadi penjabat  akhlaknya rusak," kata Gus peyek, Senin (29/1/2024).

Penangkapan tersebut, terkait pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah, termasuk pemotongan anggaran proyek lain.

Dengan pelaksanaan OTT terhadap beberapa orang di lingkungan BPPD ini, menurutnya, akan mendorong aparat penegak hukum meluaskan penyidikannya,tidak saja sebatas kasus dalam OTT, kasus yang lainnya bisa ikut diungkap. 

"Apakah insiden penangkapan ini menjadi jalan untuk membuka hasil korupsi? saya berpendapat, ini merupakan hal yang memungkinkan. Karena kepala dinas tidak akan ngasih kebijakan kalau tanpa rekom dari pimpinan. Ini adalah perlu  pembinaan mental, " katanya. 

Menurut Gus Peyek, kasus ini seharusnya menjadi dorongan para pemangku kebijakan dalam menegakkan budaya anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

"Saya berharap insiden OTT ini akan menjadi faktor detterence, sehingga menimbulkan penguatan budaya anti korupsi di kalangan aparat pemerintahan daerah," harapnya.

Reporter:tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia