Kabar Pemilu
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP menggunakan hak suaranya di TPS 09 RT 11 RW 4 Desa Kenongo Kecamatan Tulangan.foto:kom |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Pemilu 2024 dilaksanakan hari ini, Rabu, (14/2). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP menggunakan hak suaranya di TPS 09 RT 11 RW 4 Desa Kenongo Kecamatan Tulangan. Sekitar pukul 08.43 WIB, bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tiba di TPS 09.
Bupati Ahmad Muhdlor datang ke TPS bersama Istrinya Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor, ayahandanya KH. Ali Masyhuri, ibunya Nyai Hj. Qomariyah, serta adiknya Gus Burhan yang memang tercatat satu DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 09.
Di TPS 09 tersebut jumlah DPT nya sebanyak 263 orang. Rinciannya lelaki 130 orang dan perempuan 133 orang. Namun 2 orang perempuan telah di coret dalam DPT di TPS 09 tersebut. Keterangannya pindah pilih 1 orang dan pindah domisili 1 orang. Di DPT TPS 09 tersebut Bupati Gus Muhdlor tercatat sebagai warga RT 10 RW 4 Desa Kenongo. TPS 09 sendiri ditempatkan di Yayasan Pendidikan Yatim Piatu Al Habibah Desa Kenongo.
Usai mencoblos, Bupati Gus Muhdlor bersama Ning Sasha menunjukkan jari yang sudah dicelup tinta. Ia berpesan kepada masyarakat Sidoarjo untuk selalu menjaga kerukunan. Ia katakan bahwa sampai kapanpun guyub rukun harus selalu ada. Apalagi di saat Pemilu seperti ini. Kerukunan dan persaudaraan harus diatas segalanya. Ia tidak ingin ada perpecahan gegara beda pilihan.
"Kepada semuanya untuk menjaga diri, jaga kerukunan, jaga persatuan, persaudaraan harus kita jaga bersama, mari kita pelihara itu semua,"pesannya.
Bupati Gus Muhdlor mengatakan berbeda pilihan adalah hal biasa. Berbeda pandangan juga hal yang biasa. Namun menurutnya yang perlu disadari oleh semuanya adalah tujuan dari Pemilu itu sendiri. Yakni memilih pemimpin untuk membangun negara yang besar.
"Meski berbeda pilihan namun ujungnya adalah satu yakni untuk membangun negara yang besar ini, dan mari kita pastikan negara ini berlangsung dengan baik dan pemilihan ini juga berlangsung dengan baik,"ucapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa antisipasi pelaksanaan Pemilu di TPS berpotensi bencana telah dilakukannya. Seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Waru dan Taman yang tergenang air. Pompa air di wilayah tersebut telah disiagakan. Kurang lebih ada 11 pompa mobile yang siap siaga di wilayah tersebut.
"Di Beberapa tempat terutama yang kemarin banjir yakni di daerah Taman dan Waru, kita telah bekerjasama dengan semuanya baik dengan BPBD Provinsi maupun BPLS dan juga yang lainnya, pompa mobile semuanya juga sudah jalan, kurang lebih ada 11, harapannya kita bisa mengcover titik-titik rawan yang kita takutkan,"ucapnya.
Bupati Gus Muhdlor juga telah memastikan kesehatan bagi semua anggota KPPS yang bertugas. Ia telah memberikan vitamin bagi puluhan ribu anggota KPPS di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya ia tidak ingin kejadian Pemilu 2019 kemarin terulang kembali. Banyak petugas KPPS tumbang saat menjalankan tugasnya.
"Himbauan kami kemarin karena perhitungan suara ini berbeda dengan tahun 2019 yang harus selesai dalam satu hari, running terus, kemarin saya sampaikan tidak usah keburu-buru, waktunya dua hari kalau capek kesepakatan bersama untuk dilanjutkan besok, ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahun 2019 kemarin yang anggota KPPS banyak yang meninggal,"pungkasnya.
Reporter:red