Antusias, warga Kecamatan Pesantren, ikrar akan memenangkan Bapaslon Vinanda - Gus Qowim untuk menjadikan Kota Kediri lebih maju.(FT/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com- Dukungan dari berbagai unsur masyarakat agar Kota Kediri semakin maju, agamis, produktif, aman dan ngangeni (MAPAN) seperti tagline yang diusung bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota Kediri Vinanda - Gus Qowim tampaknya bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, masyarakat disejumlah wilayah di Kota Kediri telah melakukan dekalrasi untuk mendukung pasangan Vinanda - Gus Qowim menang Pilkada 2024 yang bakal digelar 27 November mendatang.
Hampir 500 orang di Kecamatan Pesantren telah ikrar akan memenangkan Bapaslon Vinanda - Gus Qowim untuk menjadikan Kota Kediri lebih maju daripada sebelumnya. Dekalrasi itu dilakukan pada minggu (08/09/2024)
"Aspirasi dari masyarakat Kecamatan Pesantren, menginginkan perubahan di Kota Kediri. Mereka bilang 'wong jowo Ojo ilang Jawane", kata Sriana, anggota DPRD Kota Kediri yang rumahnya digunakan untuk deklarasi dukungan kepada Vinanda - Gus Qowim, saat ditemui awak media, Minggu petang (8/9)
Srikandi Partai Gerindra Kota Kediri ini menilai, sosok Vinanda - Gus Qowim merupakan pasangan ideal untuk memimpin Kota Kediri kedepan. Hal itu, kata dia, sesuai dengan animo dan aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Pesantren.
Pada kesempatan tersebut, Sriana juga tampak melakukan santunan kepada puluhan anak yatim di Kecamatan Pesantren.
"Syukur alhamdulillah tadi saya mengkondisikan anak yatim yang ada di Kecamatan Pesantren. Alhamdulillahnya lagi tadi kan Acaranya ini belum musim penghujan ya, dengan kehadiran Mbak vinanda sama Gus Qowim Alhamdulillah kok turun hujan. Ini kan berarti menandakan baik dan berkah. Juga jadi doa yang kita inginkan Insya Allah terkabul," terang Sriana
Perempuan berhijab itu berharap, kedepan Kota Kediri akan semakin maju, dan seluruh masyarakatnya sejahtera.
"Tentunya Kota Kediri ini butuh sosok yang lebih baik lagi, dalam artian Kota Kediri harus lebih baik lagi daripada penguasa sebelumnya," tutupnya.
Reporter:Rohmad