Kegiatan senam massal bersama yang di ikuti 500 warga Sidoarjo, dengan tema "Gempur Rokok Ilegal".foto:tri |
SIDOARJO||KABARZINDO.com — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Biro Perekonomian, Satpol PP bersama kantor Bea Cukai terus berupaya menggempur peredaran rokok ilegal. Tidak hanya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) namun juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas dengan menggelar kegiatan senam massal bersama yang di ikuti 500 warga Sidoarjo, dengan tema "Gempur Rokok Ilegal"
khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Minggu (22/9/2024) pagi di depan monumen Jayandaru alun-alun.
Kepala Satuan Pol PP Yany Setyawan menghimbau agar masyarakat harus ikut menjadi garda terdepan dalam memutus peredaran rokok ilegal dengan tidak menjual hingga memproduksi rokok yang tanpa cukai.
“Tentu harapan kami masyarakat harus menjadi ujung tombak dalam pemberantasan rokok ilegal ini, dengan tidak menggunakan, menyimpan menjual apalagi membelinya,” ungkap Yani saat sosialisasi gempur rokok ilegal yang di rangkai dengan senam massal bersama.
Dengan maraknya peredaran rokok ilegal, akan berdampak pada pendapatan daerah serta merugikan negara. Untuk itu diharapkan setelah kegiatan tersebut, semua pihak harus merapatkan barisan dalam upaya menggempur peredaran rokok ilegal.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama perwakilan Bea dan Cukai KPBC Sidoarjo, Zheena Audina Putri selaku pelaksana menjelaskankan, beberapa tips agar masyarakat mengenali rokok tak ber cukai atau ilegal. Ia menyebut salah satu ciri rokok ilegal yang mudah dikenali yakni tidak menggunakan pita cukai, menggunakan pita cukai bekas/palsu dan terakhir menggunakan pita cukai beda.
Biasanya akan ketahuan dari jumlah isi batang, proses pembuatan tidak menggunakan sigaret kretek tangan ( SKT) melainkan Sigaret Kretek Mesin(SKM), serta tidak tercantum perusahaan yang memproduksi.
"Kami untuk langkah-langkah pemberantasan rokok ilegal sendiri, kami sudah melakukan sosialisasi dan edukasi yaitu melakukan operasi pasar bersama pemerintah setempat. Selain itu juga kita bersama aparat penegak hukum juga lakukan sidak ke pabrik-pabrik ilegal yang memproduksi rokok ilegal," ungkapnya.
Bahkan harapan Zheena kepada masyarakat Sidoarjo, bahwa dengan adanya rokok legal saja dampaknya kepada kesehatan sangat merugikan sekali, apalagi dengan rokok ilegal, dampak kesehatan bagi setiap pengisapnya sangat mempengaruhi cukup besar.
Reporter:red/tri