KEDIRI||KABARZINDO.com-|Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri telah merencanakan sejumlah kegiatan untuk mendukung pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024 mendatang.
KPU akan memfasilitasi pasangan calon dengan pemasangan alat peraga kampanye (APK) seperti baliho dan spanduk, yang akan dipasang di seluruh Desa di Kabupaten Kediri.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, ketika dikonfirmasi awak media, Senin malam (30/09/2024).
"Setiap Desa akan dipasang dua spanduk," kata Naqos, sapaan akrab Nanang Qosim,
Selain itu, kata Naqos, pihaknya juga akan memfasilitasi debat Paslon yang rencananya akan digelar dua kali.
"Untuk debat kita agendakan 2 kali. Satu kali di bulan Oktober dan satu di bulan November, untuk lokasi dan tanggalnya masih dalam proses koordinasi," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Naqos menekankan pentingnya kehadiran pasangan calon dalam setiap acara debat. Hal ini tentu agar masyarakat mengetahui lebih dalam terkait Visi Misi dan program setiap Paslon.
"Paslon wajib hadir, Dengan pengecualian, bagi yang memiliki alasan kuat seperti sakit atau umroh, tetapi harus ada surat pernyataan," terang Naqos.
Terkait pelaksanaan debat, KPU membuka ruang untuk masukan dari masyarakat terkait visi misi dan komitmen pasangan calon dalam pembangunan Kabupaten Kediri.
Ditambahkan Naqos, KPU Kabupaten Kediri juga akan menjadwalkan kampanye berbentuk Rapat umum untuk kedua Paslon. Pihaknya juga masih berkomunikasi
"Untuk jadwalnya kapan, kami akan berkomunikasi (dengan team masing-masing Paslon)," Imbuhnya.
Seperti diketahui, pemilihan Bupati Kediri yang akan digelar 27 November mendatang akan diikuti 2 pasangan calon (Paslon).
Kedua Paslon tersebut yakni, nomor urut 1 Deny Widianarko dan Mudawamah (Deny-Mudawanah). Sedangkan pasangan no urut 2 Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa (Dhito-Dewi).
Deny-Mudawanah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem, sedangkan Dhito-Dewi diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS.(ADV)
Reporter:rohmad