Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang digelar KPU Kabupaten Kediri, di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).(FT/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com- Adu gagasan, visi misi dan program kerja tersaji dalam Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang digelar KPU Kabupaten Kediri, di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), pada Kamis malam (14/11/2024).
Debat publik dengan tema Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi Dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan ini, merupakan debat kedua sekaligus yang terakhir.
Selain dihadiri Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Kediri yakni, nomor urut 01 Deny Widyanarko – Mudawamah dan nomor urut 02 Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa dan ratusan pendukung masing-masing, debat ini juga disaksikan oleh Forkompinda Kabupaten Kediri. Masyarakat bisa menyaksikan Debat melalui kanal YouTube KPU Kabupaten Kediri dan televisi lokal.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, mengatakan, debat publik ini menjadi salah satu rangkaian pelaksanaan Pilkada serentak yang difasilitasi oleh KPU.
"Kami berharap pada malam hari calon nomor 01 dan 02 bisa memaparkan visi misi dan program kerjanya serta meyakinkan warga Kabupaten Kediri untuk menentukan pilihannya nanti, pada 27 November 2024," terang Naqos, sapaan akrab Nanang Qosim.
Naqos mengimbau, kepada kedua paslon dan seluruh pendukung untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan sportifitas serta saling menghargai dalam debat publik. Pihaknya juga berpesan, kepada seluruh warga Kabupaten Kediri untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi ini.
"Kami berpesan kepada warga Kabupaten Kediri baik yang hadir atau di rumah. Mari bersama-sama sukseskan Pilkada serentak. Kita akan menentukan pilihan kita pada 27 November 2024, mari gunakan hak pilih kita, jangan sampai golput," ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Naqos juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin serta semua pihak yang berkontribusi dalam debat publik ini. Mulai dari Forkopimda Kabupaten Kediri, Bawaslu, stakeholder terkait serta para panelis.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam jalannya debat. Kita akan menjadi pelaku sejarah jalannya pemilu serentak, dan kita akan menorehkan tinta emas dalam perjalanan bangsa Indonesia ini," imbuh Naqos.
Diketahui, dalam debat publik yang terakhir ini, KPU Kabupaten Kediri menggandeng lima orang panelis untuk menyusun pertanyaan yakni, Dr. H Ahmad subakir M. Ag wakil Rektor I IAIN Kediri, Hari Tri Wasono CEO, jurnalis, dan Konsultan komunikasi publik, kemudian Dr Muh Hambali M. Ag, Kepala pusat career development center (CDC) dan dosen ilmu komunikasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Muthowif SH, Spdi, MH Dosen dan Lawyer AH dan Partner, serta Dr Akhirul Aminulloh, S. Sos. Msi dosen ilmu Komunikasi Universitas negeri Malang.
Pantauan dilokasi, debat tampak berlangsung seru. Usai memaparkan visi misi masing-masing, kedua paslon kemudian menjawab pertanyaan dari panelis yang kemudian saling menanggapi. Mereka juga saling bertanya sebelum akhirnya ditutup cclosing statement.
Kedua Paslon juga terlihat saling sanggah. Paslon 01 nampak kembali menjelaskan program 300 juta hingga 500 juta pertahun perdusun, sementara Paslon 02 memamerkan keberhasilannya 3,5 tahun memimpin Kabupaten Kediri.
Meski terjadi adu argumen yang keras diatas panggung, namun ketika debat usai, kedua Paslon terlihat tetap akur. Bahkan, Keduanya terlihat saling menghampiri. Kedua paslon juga kompak memuji KPU Kabupaten Kediri yang berhasil menggelar debat publik.
Kepada wartawan, calon Bupati nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana mengucapkan terima kasih atas kesuksesan KPU menggelar 2 Kali Debat. Ia juga menyebut bahwa, Paslon nomer urut 1 bukan lawan, justru dianggap sebagai kawan Politik.
"Pak Deny dan Bu Mudawamah bukan Lawan politik saya. Mereka kawan Politik. Karena sesungguhnya lawan politik itu diri kita sendiri," ujar Dhito.
Hal senada juga disampaikan Calon Bupati nomor urut 1 Deny Widyanarko. Selain ucapan terima kasih kepada KPU, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paslon nomer urut 2 serta para pendukungnya yang dianggap telah membersamai dalam pesta demokrasi.
"Terimakasih untuk mas Dhito dan mbak Dewi, Kita semua masih satu keluarga di Kabupaten Kediri, saya pengen kedepan tetap Bersatu, bolo selawase" tutup Deny.(ADV)
Reporter:mad