SIDOARJO||KABARZINDO.com– Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Plt.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., bersama rombongan Forkopimda Sidoarjo, mengunjungi peternakan milik Bapak Ali Akbar di Dusun Ciro, RT 3 RW 1, Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu. Kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk melindungi kesehatan hewan ternak di wilayah tersebut.
Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., turut mendampingi kunjungan ini bersama jajaran Forkopimda lainnya, termasuk Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, dr. Ir. Indya Aryani, MM., dan Sekda Kabupaten Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati, M.Kes. Hadir pula perwakilan dari DPRD Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur, serta Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Penyambutan rombongan Forkopimda oleh Forkopimka Wonoayu, Kepala Desa Becirongengor, perangkat desa, dan pemilik peternakan, Bapak Ali Akbar. Selanjutnya, rombongan memakai alat pelindung diri (APD) sebelum menuju kandang sapi untuk menyaksikan langsung proses vaksinasi.
Vaksinasi sapi dilakukan oleh tim kesehatan hewan dengan pengawasan dari Dinas Peternakan. Proses ini berjalan lancar, dengan puluhan ekor sapi di peternakan Bapak Ali Akbar menerima vaksin PMK.
Setelah vaksinasi, Rombongan mengadakan sesi tanya jawab bersama para peternak Desa Becirongengor. Para peternak menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah dalam membantu mencegah penyebaran PMK. Beberapa masukan dari peternak terkait kebutuhan pakan dan perawatan hewan juga ditanggapi dengan baik oleh pihak terkait.
Pada kesempatan tersebut, H. Subandi, SH., M.Kn., menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternak. “Pemerintah hadir untuk mendukung peternak, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit seperti PMK. Kami berharap dengan vaksinasi ini, sapi-sapi di Kabupaten Sidoarjo tetap sehat dan produktif,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., menambahkan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai upaya membantu masyarakat. “Kami selalu siap mendukung kegiatan seperti ini yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, termasuk peternak sapi di wilayah ini,” ujarnya.
Kegiatan vaksinasi PMK ini merupakan wujud sinergi pemerintah daerah, TNI, dan akademisi dalam memberikan perhatian dan perlindungan terhadap sektor peternakan, yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat Kabupaten Sidoarjo.