![]() |
Foto:TKP saat korban berada di teras rumah tetangga dengan kondisi lemas dan bercucuran darah.foto :tri |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Barnas Wahyu Reksi (36) warga Kalibokor Gubeng Surabaya, yang tinggal di perum Alan Blok G-3 nomor 30 desa Tambak Oso Kecamatan Waru Sidoarjo, tewas dengan luka sayatan di leher saat perjalanan ke rumah sakit Mitra Keluarga pondok Candra Waru.
Dari informasi yang dihimpun, Firda Ulfia (27) (istri korban) menerangkan terjadinya percobaan bunuh diri berawal dari cekcok dirinya dengan korban saat di dalam rumah. Dalam pertengkaran tersebut, korban mengancam akan bunuh diri sambil mengambil celurit yang tergantung di dinding tembok dan langsung menyayat leher.
"Saat itu kita bertengkar dan suami saya mengambil celurit tiba-tiba lehernya di sayat hingga keluar darah. Dan seketika itu saya berusaha mencegahnya, " ujarnya.
Firda juga menjelaskan, bahwa korban juga mengancam akan membunuhnya. Hingga Firda melarikan diri keluar dari rumah meminta pertolongan menuju rumah tetangga.
"Saya keluar rumah karena korban mengejar sambil membawa celurit hingga saya bersembunyi di dalam rumah tetangga dan korban menggedor pintu tapi tidak saya buka, " ucap Firda.
Korban sesampai di teras rumah tetangga akhirnya korban lemas dan tergeletak kehabisan darah. Sesaat itu pula warga berdatangan untuk menolong korban serta dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulance, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ade Agus Putrawan, membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya masih menyelidiki penyebab peristiwa ini.
"Memang benar ada peristiwa itu, tapi kami masih melakukan penyelidikan," kata AKP Ade.
Reporter:tri/tim