SIDOARJO||KABARZINDO.com– Semangat kebersamaan pada pagi hari dan ketahanan pangan terlihat nyata di tengah hamparan sawah Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian. Babinsa Koramil 0816/09 Krian, Peltu Hasan Basri, turut serta mendampingi proses panen padi seluas 2,5 hektare milik warga setempat yang tergabung dalam Kelompok Tani "Sumber Rejeki".
Kegiatan panen tersebut juga dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Krian, Bapak Hari beserta dua orang staf, anggota kelompok tani, serta perwakilan dari Bulog, Bapak Rizky, yang langsung hadir untuk menyerap hasil panen petani.
Dalam panen kali ini, proses pemanenan dilakukan menggunakan mesin panen modern (combine harvester), sehingga lebih efisien dan hasil panen dapat segera ditangani. Total hasil panen mencapai 10,087 ton gabah yang langsung dibeli oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Seluruh gabah tersebut langsung diambil oleh Bulog pada hari yang sama.
Babinsa Peltu Hasan Basri dalam keterangannya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI, khususnya Babinsa, dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. "Kami hadir untuk memberi semangat dan memastikan proses panen berjalan lancar, sekaligus menjembatani antara petani dan Bulog agar hasil panen dapat terserap maksimal. Ini adalah bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan rakyat," ungkap Peltu Hasan Basri.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara petani, penyuluh pertanian, pemerintah, dan Babinsa harus terus dijaga demi meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Terung Wetan.
Para petani pun menyambut baik kehadiran Babinsa dan perwakilan Bulog, karena mereka merasa terbantu dan termotivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka.
Dengan adanya sinergi seperti ini, harapan untuk menciptakan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Krian semakin terbuka lebar.