 |
Pendampingan dalam kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang disertai dengan penyerahan bantuan sarana pertanian dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/4/2025). Foto:Sit
SIDOARJO||KABARZINDO.com-Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Desa Gelang, Serda Putut Setiawan, turut hadir dan melaksanakan pendampingan dalam kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang disertai dengan penyerahan bantuan sarana pertanian dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ini digelar di Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, dan dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Bapak Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si, yang secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan pertanian kepada kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat.
Adapun rangkaian acara dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan dari Bapak Moch Dhamroni Chudlori yang menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani lokal. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan aparat kewilayahan demi meningkatkan produktivitas pertanian dan mengatasi gangguan hama tanaman secara terpadu.
Perwakilan dari Dinas Pertanian menyampaikan sambutan mengenai strategi dan dukungan teknis dari pemerintah daerah untuk sektor pertanian, disusul sambutan dari Kepala Desa Gelang yang mengapresiasi perhatian dari para pemangku kebijakan terhadap kesejahteraan petani di wilayahnya.
Puncak acara ditandai dengan simbolisasi pengendalian OPT oleh seluruh tamu undangan, termasuk Babinsa Serda Putut Setiawan, yang mendampingi langsung pelaksanaan penyemprotan bahan pengendali seperti rodentisida (klerat), herbisida (gempur), insektisida (spontan), dan fungisida (sultricob).
Tidak hanya itu, turut diserahkan pula bantuan alat pertanian berupa mesin potong rumput dan alat penebas gulma (rubuhu) untuk mendukung efektivitas kerja para petani di lapangan.
Serda Putut Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga semangat gotong royong serta membangun kemandirian petani. “Sebagai Babinsa, saya berkewajiban untuk selalu hadir dan memberikan pendampingan kepada para petani agar mereka merasa didampingi dan diperhatikan. Kami harap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan memberikan hasil nyata di lapangan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama. Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh kekeluargaan, dan menjadi wujud nyata kolaborasi antara legislatif, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
