 |
| Mendampingi kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergab).Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga pilar ketahanan pangan nasional kembali bergema di Kabupaten Sidoarjo. Babinsa Koramil 0816/03 Buduran, Sertu Sutrisno, menunjukkan dedikasinya dengan terjun langsung mendampingi kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergab) yang berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, di lahan persawahan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki 1, Desa Prasung, Kecamatan Buduran.
Sertu Sutrisno bahu-membahu bersama tim gabungan dalam proses panen gabah seluas 2,25 hektare yang dikelola oleh Ketua Poktan Sumber Rejeki 1, Bapak Ahmad Bisri. Pemanenan kali ini memanfaatkan teknologi modern Combine Harvester, yang secara signifikan mempercepat proses panen sekaligus mempertahankan kualitas gabah yang dihasilkan.
Solidaritas lintas sektor tampak nyata dalam kegiatan ini. Turut hadir memberikan dukungan, Danramil 0816/03 Buduran beserta jajaran Babinsa, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Buduran, Ibu Novi, Perangkat Desa Prasung, Bapak Abdul Hamid, serta perwakilan Badan Urusan Logistik (Bulog), Bapak Dachian Chusaini dan Bapak Agung. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi representasi kuat sinergi yang terjalin harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan lembaga penyangga pangan dalam upaya menyejahterakan petani.
Setelah proses panen rampung, dilakukan penimbangan Gabah Kering Panen (GKP) yang menunjukkan hasil menggembirakan. Sebanyak 10,486 ton gabah berhasil terkumpul dari lahan tersebut dan langsung diserap oleh Bulog dengan harga pembelian yang kompetitif, yakni Rp 6.500 per kilogram. Proses pemuatan gabah ke truk berjalan efisien, menandakan kesiapan gabah untuk segera didistribusikan demi memperkuat cadangan beras nasional.
Dalam keterangannya di lokasi, Sertu Sutrisno menegaskan bahwa peran Babinsa dalam sektor pertanian melampaui sekadar pendampingan teknis. “Keterlibatan kami adalah wujud tanggung jawab untuk turut serta menjaga kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Kami hadir di tengah-tengah petani, mulai dari masa tanam hingga panen, memastikan hasil kerja keras mereka terserap secara optimal dan memberikan dampak positif langsung pada peningkatan taraf hidup mereka,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan Sergab di Desa Prasung ini menjadi potret inspiratif bagaimana semangat gotong royong dan kolaborasi yang erat antara aparat TNI, pemerintah, dan masyarakat mampu menghadirkan solusi konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Diharapkan, sinergi yang konstruktif ini dapat terus dipelihara dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi para petani di Buduran dan wilayah sekitarnya.
