 |
| Kegiatan Posyandu COE (Center of Excellence Semua Siklus Hidup) yang bertempat di Pos Teratai 2, Dusun Penganggong, Desa Ketimang.Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com— Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah binaannya, Babinsa Desa Ketimang dari Koramil 0816/13 Wonoayu, Sertu Ariyanto, turut hadir dan mendampingi jalannya kegiatan Posyandu COE (Center of Excellence Semua Siklus Hidup) yang bertempat di Pos Teratai 2, Dusun Penganggong, Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa ini dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Bidan Desa Ibu Azizah dan Ibu Sinta, Babinsa Sertu Ariyanto, 10 orang kader Posyandu dari Dusun Ketimang, serta para peserta yang terdiri dari kurang lebih 75 lansia dan 89 anak balita.
Kegiatan Posyandu dimulai sejak pagi hari dan berlangsung dengan tertib serta penuh antusiasme warga. Rangkaian kegiatan meliputi pendaftaran, penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, penimbangan serta pengukuran lingkar pinggang dan tensi darah bagi para lansia. Tak hanya itu, dilakukan pula pencatatan data dalam buku induk serta buku KMS, pemberian imunisasi PCV 3 bagi balita, dan pembagian obat, vitamin, serta makanan tambahan (PMT) bagi peserta.
Sertu Ariyanto menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam bidang kesehatan. “Kami dari Koramil 0816/13 Wonoayu sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kehadiran kami tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Posyandu COE yang menyasar semua siklus hidup — mulai dari balita hingga lansia — merupakan langkah strategis dalam membangun masyarakat yang sehat, tangguh, dan sejahtera. “Ini bukan hanya tentang pelayanan kesehatan, tetapi juga tentang kepedulian dan kebersamaan dalam membangun desa,” tutupnya.
Kegiatan Posyandu COE dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan sinergi yang kuat antara tenaga kesehatan, aparat kewilayahan, dan masyarakat.
