Sinergi TNI dan Petani, Danramil 0816/13 Wonoayu Dampingi Panen Raya di Lahan Poktan Sumber Rejeki II


Kegiatan panen raya padi.Foto:Sit

SIDOARJO||KABARZINDO.com— Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak begitu nyata dalam kegiatan panen raya yang digelar pada Sabtu pagi, 12 April 2025, di Dusun Pendem, Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu. Kegiatan panen di lahan seluas ±1 hektare milik Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki II ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan dipanen secara bertahap dengan suasana penuh keakraban.

Danramil 0816/13 Wonoayu, Kapten Inf Sanusi, turut hadir langsung mendampingi para petani dalam proses panen. Beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat para petani serta semua pihak yang terlibat dalam mendukung ketahanan pangan daerah. "Kami sangat mengapresiasi kerja keras para petani. Panen ini bukan hanya soal hasil, tapi juga bentuk nyata sinergi antar elemen, baik TNI, pemerintah, hingga masyarakat," ujar Kapten Sanusi di sela kegiatan panen.

Panen kali ini dilakukan menggunakan mesin Combi, dengan total hasil mencapai 7,717 ton. Hasil panen langsung dibeli oleh pihak Bulog dengan harga yang sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 6.500 per kilogram.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum ekonomi bagi para petani, tetapi juga bentuk nyata dukungan TNI dalam mendampingi ketahanan pangan nasional. Kapten Sanusi berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi contoh sinergi antara aparat dan rakyat.

"Kami hadir bukan hanya sebagai pengaman wilayah, tapi juga sebagai mitra dalam membangun kedaulatan pangan. Kami hadir di tengah-tengah petani sebagai wujud nyata dari sinergitas antara aparat negara dan rakyat. Ketahanan pangan adalah fondasi utama kekuatan bangsa. Kita harus jaga, rawat, dan bangun bersama-sama," tutup Danramil.

Kegiatan berakhir dengan suasana penuh kehangatan dan harapan akan panen-panen berikutnya yang lebih melimpah.


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia