Tanpa Banyak Ngomong dan Protes Manusia Silver di Sidoarjo Peduli dan Rela Menambal Jalan Berlubang


Udin warga Sidoarjo,saat menambal jalan berlubang.Foto:Dok

SIDOARJO||KABARZINDO.com- Jalan rusak  yang berada di jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak oso Kecamatan Waru, sangat mengkhawatirkan pengguna jalan. Sepanjang 500 meter jalan tersebut dipenuhi banyaknya jalan berlubang, hingga warga setempat memberikan julukan "Jeglongan Sewu". Lambannya pemerintah daerah untuk mengatasi hal ini, seorang manusia silver bernama Udin (41) warga Sidoarjo, yang sehari harinya mencari nafkah dengan cara mengamen terketuk hatinya ingin menambal jalan berlubang.

Hal ini di dasari atas banyaknya anak sekolah yang jatuh menjadi korban jalan berlubang saat melintasi jalan H Anwar Hamzah ini. 

"Saya sering melihat anak sekolah jatuh. Jadi takut kalau anak-anak terus jadi korban, " ucap Udin sambil mengusap peluh di wajah yang dipenuhi cat silver, Rabu (16/4/2025). 

Tanpa peralatan berat atau anggaran, Udin menambalnya menggunakan gragal yang dipadatkan menggunakan alat sederhana untuk menutupi lubang-lubang jalan.


Bagi Udin, apa yang dilakukannya bukan soal pencitraan. Ia hanya merasa terpanggil setelah melihat pelajar tergelincir di jalan yang rusak. Ia mengaku selalu terbayang wajah anaknya setiap melihat insiden itu.

Sudah tiga hari ia melakukan penambalan sendiri. Jalan rusak sepanjang hampir 500 meter itu dipenuhi lubang-lubang besar. Meski tidak mampu menambal semuanya, Udin tetap berupaya sedikit demi sedikit.

“Lubangnya banyak, ribuan mungkin. Saya hanya bisa lakukan sebisanya,” ungkapnya.

Yang membuat haru, aksi Udin dilakukan tanpa bayaran, tanpa viralitas yang ia kejar. Ia hanya ingin pemerintah memperhatikan kondisi jalan dan segera bertindak sebelum lebih banyak korban berjatuhan.

Kisah Udin seakan menampar realitas, seorang manusia silver bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan kenyamanan demi mencegah satu nyawa melayang di jalanan.

Manusia silver itu tak menuntut balasan. Hanya berharap, aksi kecilnya bisa mengetuk hati yang berwenang. Dan mungkin, menjadi inspirasi bahwa kepedulian bukan soal jabatan, tetapi soal hati.


Reporter:Tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia