Para Pembalap Beradu Skill di Sidoarjo Drag Bike Street Race 2025 yang Dibuka Langsung Oleh Subandi-Mimik


Bupati Sidoarjo, Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana kompak menghadiri Latihan Bersama (Latber) Komunitas Pecinta Balap Motor dalam acara Sidoarjo Dragbike Street Race 2025, Sabtu (24/05/2025) pagi.Foto:Ist

SIDOARJO||KABARZINDO.com- Bupati Sidoarjo, Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana kompak menghadiri Latihan Bersama (Latber) Komunitas Pecinta Balap Motor dalam acara Sidoarjo Dragbike Street Race 2025, Sabtu (24/05/2025) pagi. 

Acara yang digawangi Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu diselenggarakan di ex Tol HK, Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

Kegiatan ini sengaja digelar untuk menekan angka balap liar di jalanan yang selama ini ada di sejumlah sudut Kota Delta, terutama saat malam akhir pean. Selain itu, agar para pecinta balap motor memiliki wadah untuk menyalurkan hobinya itu.

"Dragbike ini agar para pecinta otomotif bisa menyalurkan hobinya secara positif. Makanya, kita fasilitasi biar tidak balapan liar di jalanan dan menganggu lalu lintas," ujar Bupati Sidoarjo, Subandi. 

Menurut Subandi, Pemkab Sidoarjo berkomitmen memberikan ruang aman dan legal bagi anak - anak muda Sidoarjo yang sekaligus pecinta balapan motor. Setelah ini, pihaknya juga bakal membangun sirkuit permanen di Banjarkemuning, Kecamatan Sedati. Pembangunan itu, sudah masuk dalam rencana anggaran daerah.

"Tahun 2025 ini kita anggarkan dulu Rp 5 miliar untuk pengurukan lahan seluas 20 hektar. Semoga Tahun 2026 selesai dan teman-teman herex bisa mulai menggunakan sirkuit itu. Ini bentuk komitmen kami bersama Bu Mimik (Wabup) untuk mengawal anak-anak otomotif Sidoarjo selama lima tahun ke depan," katanya.

Subandi juga mengingatkan para komunitas otomotif agar tidak lagi menggunakan jalan umum sebagai arena balapan.

"Saya titip pesan ke teman-teman herex, jangan balapan liar di jalan. Pemerintah sudah memfasilitasi. Kita akan ajukan ke Kapolresta Sidoarjo agar event resmi ini bisa digelar rutin. Mungkin tiga bulan sekali atau dua bulan sekali," pintanya.

Pada event kali ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai daerah. Termasuk dari Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Gresik hingga Kediri.

Sementara Ketua IMI Sidoarjo, Zahlul Yuzzar menilai antusiasme peserta sangat tinggi. Alasannya, karena konsepnya inklusif dan menjangkau semua kelas balap.


"Ini bukan sekadar balapan. Kita ingin Sidoarjo menjadi kabupaten yang layak bagi dunia otomotif. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Dishub, Polresta hingga TNI-Polri yang telah mendukung acara ini," ucap politisi muda Partai Demokrat Sidoarjo ini.

Zahlul pun menyampaikan Pemkab Sidoarjo telah merencanakan tiga titik sirkuit untuk jangka panjang.

"Yang pasti kita ingin ini berlanjut dan menjadikan Sidoarjo sebagai pusat sport tourism berbasis otomotif," jelasnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan ini seluruh peserta tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan sebagai simbol keseriusan pemerintah benar-benar peduli dengan kegiatan ini.

"Dengan sinergi lintas sektor, acara ini diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya dunia otomotif yang aman, sehat dan membanggakan bagi warga Sidoarjo," tutupnya. 

Reporter:Tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia