Sistem Penerimaan Murid Baru SMP Negeri di Sidoarjo Menuai Kritik

 

Badruzaman Pemerhati pendidikan Sidoarjo.Foto:Ist

 SIDOARJO||KABARZINDO.com-Surat terbuka berisi keprihatinan serius yang diterbitkan pada 20 Mei 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Negeri di Sidoarjo. 

Badruzaman Pemerhati pendidikan Sidoarjo, menyoroti ketimpangan pelaksanaan SPMB SMP Negeri.Ia menilai proses penerimaan siswa tidak sesuai prinsip objektif dan berkeadilan. Ia juga menyebut praktik diskriminatif masih terjadi. 



Dalam hal ini merujuk data Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 oleh KPK. Indeks integritas pendidikan Sidoarjo tercatat 71,88 atau kategori korektif.Sebanyak 73,02% responden SPI menyatakan ada perlakuan khusus dalam SPMB. Angka ini melebihi rata-rata nasional sebesar 59,54%. Angka itu mencerminkan adanya praktik nepotisme. 

 Terkait hal ini Ia meminta sistem segera diperbaiki secara menyeluruh. Sebab hal ini rawan manipulasi dan kurang diawasi.

"Tahun ajaran 2025/2026, daya tampung SMP Negeri di Sidoarjo mencapai 13.448 kursi. Namun, lebih dari 700 siswa disebut diterima lewat jalur tak transparan. Data itu diambil dari Dapodik semester genap 2024/2025," ujarnya Rabu (21/5/2025) malam. 

Ia menyebut SPMB 2025 juga membuka jalur khusus seperti LICI, KKO, KKSB, afirmasi, dan prestasi. Badruz menegaskan perlunya pengawasan di tiap jalur tersebut.Menurutnya, tata kelola adalah aspek terlemah dalam penilaian integritas pendidikan. 

Dual track system menjadi bukti lemahnya pengawasan.Dirinya mendesak pemerintah daerah memperbaiki sistem penerimaan siswa.Juga mendorong peran aktif masyarakat dalam pengawasan publik. 

Momentum ini, harus dimanfaatkan untuk mencetak generasi antikorupsi. Ia berharap Sidoarjo bisa jadi contoh daerah berintegritas.


Reporter:Tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia