 |
| Foto:dok |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-tahanan pangan nasional, sosok Babinsa kembali menunjukkan kiprah nyatanya. Serka Sukaryono, Babinsa Koramil 0816/01 Sidoarjo, terjun langsung ke sawah mendampingi para petani di Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo. Pendampingan ini bukan sekadar simbolik, tetapi aksi konkret TNI dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Minggu, 8/6/2025.
Sebidang lahan seluas 7 hektare milik Bapak Solikin, seorang petani aktif di Urangagung, menjadi lokasi utama kegiatan ini. Bersama Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sri Sedono, Bapak Suroso, Serka Sukaryono bahu membahu dengan para petani mengolah tanah sebagai persiapan masa tanam yang akan datang. “Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk komitmen TNI, khususnya para Babinsa, dalam mendukung kemandirian pangan nasional. Kami tidak hanya hadir sebagai pengaman wilayah, tetapi juga sebagai mitra strategis para petani,” ujar Serka Sukaryono saat ditemui di sela-sela aktivitas di sawah.
Lebih dari sekadar pendampingan teknis, kehadiran Babinsa memberikan semangat dan rasa percaya diri kepada petani. Serka Sukaryono tak segan menyingsingkan lengan, turun langsung ke lumpur bersama para petani—sebuah wujud kemanunggalan yang tidak bisa dipalsukan.
Ketua Poktan Sri Sedono, Bapak Suroso, mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian dan konsistensi Babinsa dalam mendampingi kelompoknya. “Pak Sukaryono selalu ada saat kami membutuhkan. Beliau ikut merasakan apa yang kami rasakan, dan itu sangat berarti bagi kami. Petani jadi lebih semangat karena merasa didampingi dan tidak sendirian,” ungkapnya.
Langkah nyata seperti ini menjadi bukti kuat bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang luas. Selain meningkatkan produktivitas pertanian, pendekatan humanis dari Babinsa juga mempererat hubungan emosional antara aparat negara dan rakyat.
Diharapkan melalui kolaborasi yang solid antara TNI dan kelompok tani, hasil panen tahun ini dapat meningkat, yang pada akhirnya mendorong kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. Pendampingan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi aktif TNI dalam membangun negeri, dimulai dari sawah, ladang, dan tangan-tangan petani yang tak pernah lelah bekerja untuk negeri.
