 |
| Kunjungan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah V/Brawijaya ke PT. Rembaka La Tulipe Cosmetiques.Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com— Di bawah sinar pagi yang cerah, semangat pemberdayaan perempuan dan dukungan terhadap industri lokal terpancar kuat dari kunjungan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah V/Brawijaya ke PT. Rembaka La Tulipe Cosmetiques yang berlokasi di Jl. Brebek VII No. 4, Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo,Senin (2/6/2025).
Dipimpin langsung oleh Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Ny. Vira Rudy Saladin, kunjungan ini turut dihadiri oleh para pengurus Persit dari berbagai satuan, termasuk Ny. Rahayu Dedyk Wahyu Widodo, selaku Ketua Persit KCK Cabang Kodim 0816/Sidoarjo. Kegiatan ini menjadi momen spesial yang tidak hanya mempererat tali silaturahmi, namun juga membuka cakrawala baru terkait potensi wirausaha di bidang kosmetik lokal.
Rombongan tiba di lokasi pukul 07.53 WIB menggunakan kendaraan dinas dengan pengawalan dari Pomdam V/Brawijaya. Setibanya di halaman PT. La Tulipe, Ibu Vira dan rombongan disambut dengan hangat oleh jajaran pimpinan perusahaan, antara lain Bapak Antony Prabowo Handojo (Chief Customer), Ibu Iis (Supervisor), dan Ibu Kalista (HRD). Nuansa kekeluargaan terasa sejak awal, saat para tamu dipersilakan menuju ruang transit untuk menikmati hidangan ringan sambil bercengkerama.
Di ruang transit, para tamu disuguhi tayangan multimedia mengenai profil perusahaan. Video tersebut menampilkan perjalanan PT. Rembaka La Tulipe Cosmetiques sejak berdiri pada tahun 2010, lengkap dengan visi perusahaan: "Menjadi pelopor kosmetik Indonesia yang terjangkau dan berkualitas internasional", serta misi mereka dalam mendukung UMKM dan petani lokal melalui penggunaan bahan baku dalam negeri.
Dalam sambutannya, Bapak Antony mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas kunjungan rombongan Persit. Ia berharap momen ini dapat menjadi titik awal kolaborasi antara dunia industri dan organisasi wanita TNI, khususnya dalam menciptakan peluang usaha baru yang produktif dan berkelanjutan. “Kami melihat potensi besar di kalangan ibu-ibu Persit. Dunia kosmetik bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga peluang ekonomi yang bisa dikembangkan melalui edukasi, produksi rumahan, hingga distribusi,” ujar beliau.
Sebagai tanggapan, Ibu Vira Rudy Saladin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari pihak perusahaan. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi PT. La Tulipe dalam membangun industri kosmetik berbasis lokal, serta semangat mereka dalam memberdayakan masyarakat sekitar. “Melalui kunjungan ini, kami berharap para anggota Persit bisa memperoleh wawasan dan inspirasi baru. Kami ingin membuka jalan agar para ibu tidak hanya menjadi pendamping prajurit, tetapi juga motor penggerak ekonomi keluarga,” ujar Ibu Vira.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi, terutama dalam era digital yang membuka akses luas ke dunia wirausaha. “Mudah-mudahan kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi pemantik kreativitas dan keberanian untuk memulai usaha sendiri, Mendorong anggota Persit untuk mengambil inspirasi dari kunjungan ini guna meningkatkan kreativitas dan produktivitas di bidang kecantikan. ” tambahnya.
Usai sesi sambutan, pihak PT. La Tulipe menyerahkan cinderamata eksklusif kepada Ibu Vira Rudy Saladin berupa paket kosmetik unggulan yang dikemas elegan. Momen ini diabadikan dalam sesi foto bersama sebagai simbol keharmonisan dan sinergi antara Persit dan dunia industri.
Selanjutnya, rombongan diajak berkeliling ke area produksi. Dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap, para ibu Persit menyaksikan langsung proses pembuatan kosmetik dari pengolahan bahan baku, proses pencampuran dengan mesin berstandar farmasi, hingga tahap pengemasan produk. Tour ini berlangsung interaktif, karena para anggota aktif bertanya mengenai formula, pemasaran, serta peluang bisnis turunan yang bisa dikembangkan.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret yang membuka peluang kemandirian ekonomi bagi anggota Persit. Semangat yang terpancar dari kunjungan ini menggambarkan komitmen nyata dalam membina potensi perempuan Indonesia, khususnya istri prajurit, untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
Ny. Rahayu Dedyk Wahyu Widodo menyampaikan, “Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi kami semua. Dengan pengetahuan yang kami peroleh hari ini, saya yakin banyak di antara anggota yang akan termotivasi untuk mencoba hal baru dalam dunia wirausaha.”
Kegiatan kemudian ditutup dengan harapan besar bahwa sinergi antara organisasi wanita TNI dan dunia industri seperti PT. La Tulipe bisa terus berlanjut. Bukan hanya untuk peningkatan ekonomi keluarga, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi aktif perempuan dalam pembangunan nasional melalui jalur kreatif dan produktif.
