 |
| FOTO : Wahyudi, Owner PT Lisa saat menyerahkan 1 ekor sapi kurban.(FT/Rohmad) |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Momentum Idul Adha kembali dimanfaatkan oleh Perusahaan entertainment terbesar di Kediri PT Luv Inti Sukses Abadi (PT LISA) untuk memotong hewan kurban. Pada Idul Adha 1446 Hijriyah ini, mereka memotong dua ekor sapi dan delapan Kambing.
Pemotong hewan kurban dilakukan dihalaman parkir Luv! Kitchen & Lounge, yang berada di Jalan Mayor Bismo Kota Kediri, pada Jum'at pagi (06/06/2024).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah hewan kurban yang dipotong oleh PT Lisa setiap tahun jumlahnya selalu bertambah. Pada idul Adha tahun 2023 Perusahaan milik Pengusaha muda asli Kediri, Wahyudi ini berkurban satu ekor sapi dan 13 Kambing. Sedangkan pada Idul Adha tahun 2024 kemarin PT Lisa berkurban dua sapi dan dua Kambing.
Anto Soejipto, Direktur Operasional PT Lisa, ketika dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang setiap tahun digelar oleh Perusahaan yang dia pimpin.
"Sekarang ini ekonomi memang lagi susah, tapi kita tetap berusaha kegiatan keagamaan ini harus tetap konsisten," kata Bang Anto, sapaan akrab Anto Soejipto
Menurut pria berkacamata itu, daging kurban tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat disekitar Outlet, baik yang ada di Kediri maupun diluar Kota.
Seperti diketahui, PT Lisa merupakan holding company yang memiliki unit usaha hiburan dibeberapa wilayah di Jawa Timur, seperti di Tulungagung, Madiun dan Kediri.
"Untuk penyalurannya nanti kepada masyarakat disekitar Outlet-outlet kita," terangnya.
Bang Anto menyebut kondisi ekonomi yang kurang stabil seperti saat ini sangat berpengaruh terhadap income perusahaan.
"Pasti ada pengaruhnya, tapi seberapa besar persentasenya saya belum menganalisa, tapi daya beli tamu berkurang, tingkat pengunjung juga berkurang," lanjutnya.
PT Lisa, kata Bang Anto, selalu berupaya meningkatkan SDM pegawainya untuk memberi pelayanan terbaik kepada para konsumen yang datang.
"Yang kita fokuskan adalah kualitas SDM kita, nggak peduli itu yang paling bawah atau pimpinan Outlet. Bahkan kalau orang berpikir ada pengurangan karyawan, kita justru nambah," tutupnya.
Reporter:Rohmad
