Wabup Sidoarjo Mimik Idayana Bagikan Daging Kurban yang Layak di Konsumsi Oleh Ribuan Warga



Daging Kurban Sapi Wabup Hj Mimik Idayana yang Dibagikan Aman Konsumsi.Foto:Tri

SIDOARJO||KABARZINDO.com– Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo memastikan hasil penyembelihan hewan kurban di wilayahnya layak konsumsi dan aman untuk dibagikan ke masyarakat. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara menyeluruh, baik sebelum maupun sesudah penyembelihan (antemortem dan postmortem).

“Kami sudah lakukan pemeriksaan sehari sebelum penyembelihan. Dari hasil pemeriksaan jantung, paru-paru, dan hati menunjukkan kondisi normal. Artinya hewan sehat dan dagingnya aman dikonsumsi,” ujar Kabid Pangan dan Pertanian drh. Tony saat ditemui di lokasi pemeriksaan, Jumat (6/6/2025).

Pemeriksaan dilakukan di seluruh kecamatan, dengan fokus pada titik-titik pemotongan besar seperti di Kodim, Masjid Agung, dan Polres Sidoarjo. Tahun ini, pemotongan hewan kurban di Sidoarjo tidak dilakukan secara serentak.

“Pemotongan dilakukan mulai Jumat hingga Minggu. Kita sebar tim ke 18 kecamatan dan 34 lapak untuk memastikan semuanya sesuai standar. Kalau ada hewan yang sakit, kita minta isolasi dan tidak diperjualbelikan,” jelas drh. Tony.

Daging dari hewan yang sehat akan dibagikan kepada masyarakat dengan tetap menjaga kualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membungkus daging dengan daun jati agar lebih awet dan segar.


"Ada satu yang ditemukan cacing hati, tapi itu biasa dan tidak membahayakan. Organ yang rusak kita afkir, sisanya bisa dikonsumsi. Semua sapi sehat, dan dari pemeriksaan jerohan juga tidak ada temuan serius,” imbuh Tony.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Udayana yang turut hadir dalam pemeriksaan menyebutkan bahwa dari 15 ekor sapi yang diperiksa, hanya satu yang ditemukan mengidap cacing hati.

"Kami menyembelih 15 ekor sapi untuk di bagikan 3500 warga di empat desa di Kecamatan Candi Sidoarjo," kata Mimik

Mimik memastikan, hewan kurban yang masuk ke Sidoarjo sudah dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari daerah asalnya. Pemerintah daerah juga akan terus memantau proses pemotongan hingga selesai untuk menjamin keamanan pangan bagi masyarakat.

“Kami pastikan hewan kurban yang disembelih di Sidoarjo sudah diperiksa dua kali, baik dari luar maupun dari organ dalam. Insyaallah aman untuk masyarakat,” pungkas Mimik.

Reporter:Tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia