 |
| Hearing di ruang Paripurna, Senin (14/7/2025) Siang.Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori bersama Anggota kecewa atas hasil tim Porprov Sidoarjo. Tim Kota Delta gagal memenuhi target dalam ajang Porprov Jatim ke IX di Malang Raya. Hal ini disampaikan saat Hearing di ruang Paripurna, Senin (14/7/2025) Siang.
Menurut Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh konflik internal kepengurusan. Persiapan para atlet terganggu karena persoalan itu.
“Kemarin pengurus (KONI Sidoarjo, red) banyak konfliknya, jadi gagal meraih target prestasi yang sudah ditetapkan," jelasnya.
Hingga penutupan Porprov Sabtu 6 Juli 2025 malam, Kabupaten Sidoarjo menempati posisi ketiga. Total medali yang diraih yakni 87 emas, 87 perak dan 116 perunggu.
Perolehan medali tersebut menghasilkan total poin 636. Kota Delta mengirimkan sebanyak 1.322 atlet. Mereka bertanding di 67 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Selain jumlah atlet yang besar, Sidoarjo juga diguyur anggaran yang fantastis, yang mencapai Rp 16,5 miliar.
Dengan dukungan sebesar itu, Dhamroni menilai Sidoarjo semestinya bisa lebih berprestasi. Dia menegaskan ini harus di evaluasi kepengurusan ke depan.
"Saya tidak mau hal-hal seperti ini terjadi lagi, kasihan para atlet kita yang sudah bersusah payah berjuang," pungkasnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Wakil ketua komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, yang biasanya kalem ikut-ikutan panas mendengarkan Imam Mukri ketua KONI Sidoarjo,yang tidak mau mengakui kegagalan.
"Kalau gagal harusnya minta maaf, tapi sedari tadi tidak ada keluar permintaan maaf itu, " Ujarnya.
Dhamroni juga menyoroti lemahnya komunikasi KONI dengan Cabor. Banyaknya cabor mengeluh sulitnya bicara dengan ketua KONI. Untuk urusan makan atlet, pengurus cabor harus nomboki. Ada yang jual motor, mobil utk biaya makan atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Sidoarjo, Imam Mukri membenarkan pernyataan dari Ketua Komisi D DPRD tersebut. Ia mengakui ada beberapa cabang olahraga yang pencapaian medalinya tak sesuai dengan target.
“Memang benar yang disampaikan DPRD bahwa saya sebagai ketua umum KONI, dengan dibantu bidang binpres, hasil pemetaannya memang ada potensi mempertahankan posisi runner-up, tapi secara faktual, ada beberapa cabor yang perolehan poin medali tidak sesuai target,” ujarnya.
Jadi Porprov IX ini sebagai bahan evaluasi KONI Sidoarjo, bahwa KONI Gagal meraih target prestasi atlet delta.
"Kami akui bahwa KONI Sidoarjo, gagal meraih itu. Dan ini sebagai bahan evaluasi kami agar nanti kedepannya lebih baik lagi. Kami butuh support dan dukungan dari semua Stacholder untuk Porprov 2027 nantinya," harap Imam Mukri.
Reporter:Tri
