SIDOARJO||KABARZINDO.com- Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) di ikuti 300 peserta perempuan bangsa yang digelar di RM Jie Poek DW, Ruko Royal Palace, Jalan Sunandar Priyo Sidoarjo, Selasa (12/8/2025) sore.
Hadir dalam giat tersebut, Arzeti Bilbina, M.A.P, anggota DPR RI Komisi IX. Beserta dua orang nara sumber,
Sukamto selaku ketua Timja Pengembangan kompetensi SDM BKKBN Jawa Timur dan Heni Kristiani Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini tak lain adalah dalam rangka untuk penanganan pencegahan stunting sejak dalam kandungan, karena anak pembawa harapan.
Arzeti Bilbina, anggota DPR RI Komisi IX, menuturkan, seorang ibu meski banyak belajar perannya sebagai perempuan dalam menata sesuatu untuk masa depan anak-anaknya. Dengan demikian pastinya juga akan menghasilkan.
“Berencana itu keren, jadi segala sesuatu kita rencanakan itu hasilnya akan keren. BKKBN hadir, mendukung pemerintah untuk menciptakan generasi emas di 2045,” tambahnya.
Selain itu Arzeti Bilbina, menambahkan, “Jadi kalau sekarang ini pemerintah fokus mengenai makanan bergizi, disini makanan bergizi pun kita sebagai seorang ibu, kita sebagai seorang ayah, gizi yang harus kita punya adalah ilmu. Dan BKKBN adalah satu jalan bagi kita,” ungkapnya.
Selain itu juga dalam paparannya Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo, Heni Kristiani menyampaikan bahwa Program Bangga Kencana merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga yang baik dan berkelanjutan.
“Melalui program Bangga Kencana ini, kami ingin mendorong masyarakat khususnya di kabupaten Sidoarjo, untuk lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga. Keluarga yang sehat dan terencana adalah kunci untuk melahirkan generasi emas Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu Sukamto Ketua Timja Pengembangan Kompetensi SDM perwakilan BKKBN Jawa Timur, menyampaikan dari dinamika permasalahan keluarga yang kompleks, Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis. Salah satu program yang tengah menjadi sorotan adalah Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Program ini merupakan strategi percepatan untuk mencapai target pembangunan keluarga yang berkualitas dengan pendekatan yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya Quick Win, diharapkan setiap kebijakan yang dijalankan dapat memberikan hasil signifikan dalam waktu singkat, tanpa harus menunggu siklus program jangka panjang yang biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun.
Sukamto menambahkanTerdapat Lima program quick win yang dicanangkan Kemendukbangga/BKKBN diantaranya yaitu:
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps tentang Keluarga.
Implementasi Quick Win ini diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam jangka pendek maupun panjang seperti penurunan angka stunting, peningkatan peran ayah dalam keluarga, pemberdayaan lansia menjadi lansia tangguh, dan penyediaan fasilitas pengasuhan anak yang berkualitas serta kemudahan dalam akses informasi mengenai keluarga.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, semakin memahami pentingnya perencanaan keluarga dan dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan keluarga berkualitas untuk Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera,"Harap Sukamto di akhir sesi tanya jawab.
Reporter:Tri


