Pengukuhan Pengurus Baru MUI Sidoarjo 2025-2030 Perkuat Moderasi Beragama Toleransi dan Persatuan Umat

 

Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2025–2030.(Foto:Sit)

SIDOARJO||KABARZINDO.com — Suasana penuh kekhidmatan, kebersamaan, dan semangat persatuan menyelimuti Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2025–2030. Kegiatan berlangsung pada Sabtu pagi, pukul 09.30–11.15 WIB, bertempat di Pendopo Delta Wibawa (Pendopo Belakang) Kabupaten Sidoarjo, Jl. Cokronegoro No. 01. Sekitar 40 peserta hadir, meliputi jajaran pengurus MUI, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, TNI-Polri, serta para tokoh agama dan masyarakat. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua MUI Sidoarjo, KH. Achmad Muhammad, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, Sabtu (20/9/2025).

Dalam sambutannya, KH. Achmad Muhammad menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa pengurus MUI Sidoarjo akan bekerja secara ikhlas, profesional, dan visioner. Beberapa fokus visi-misi yang disampaikan meliputi, Pemberdayaan Umat: Meningkatkan mutu pendidikan agama, memperkuat ekonomi syariah, dan memperluas peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial, Peran Mediasi dan Toleransi: MUI siap menjadi mediator dalam menyelesaikan perselisihan sosial dan menjadi garda terdepan merawat kerukunan antarumat beragama, Kesiapsiagaan Menghadapi Tantangan Zaman: Termasuk menangkal hoaks, paham radikal, serta degradasi moral yang mengancam generasi muda.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus baru. Ia menekankan dukungan penuh Pemkab Sidoarjo kepada MUI sebagai mitra strategis dalam penguatan moral dan spiritual masyarakat. “Pemkab Sidoarjo siap bersinergi melalui fasilitasi kegiatan keumatan, komunikasi intensif, serta kolaborasi program pemberdayaan masyarakat. Kami berharap MUI dapat menjadi pelopor moderasi beragama, merawat kerukunan, dan bersama-sama menangkal radikalisme maupun intoleransi,” tegas Bupati Subandi.

Sementara itu, perwakilan MUI Provinsi Jawa Timur mengingatkan pentingnya peran MUI daerah sebagai garda depan umat dalam menjawab tantangan keumatan, mulai dari isu degradasi moral hingga pengawasan kehalalan produk.

Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han., turut menyampaikan ucapan selamat dan komitmen TNI untuk terus bersinergi dengan MUI, pemerintah, dan kepolisian. Bentuk kerja sama yang diusulkan antara lain Pembinaan Bela Negara bagi pelajar dan santri pesantren, Deteksi Dini Intoleransi dan Radikalisme melalui komunikasi dan koordinasi aktif, Pelatihan Tanggap Bencana Terpadu bersama pemerintah dan komunitas keagamaan., Pendampingan Ekonomi Umat, termasuk pengembangan UMKM syariah dan koperasi berbasis masjid." ujarnya. 

Beliau juga menambahkan, “Komunikasi lintas instansi yang solid sangat penting. Dengan koordinasi yang baik, setiap isu keagamaan atau potensi gangguan sosial dapat direspons secara cepat, profesional, dan proporsional,” ungkap Letkol Shobirin.

Dengan pengukuhan ini, MUI Kabupaten Sidoarjo diharapkan semakin memperkokoh perannya dalam membina umat, memperkuat moderasi beragama, dan menjadi mitra pemerintah, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat. Kegiatan yang berjalan lancar, tertib, dan penuh keakraban ini menjadi awal langkah besar menuju Sidoarjo yang semakin harmonis, toleran, dan makmur.


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia