Gerakan Sosial PKB Sidoarjo Mendirikan Posko Peduli Musibah di Ponpes Al-Khoziny Buduran

 

Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih (baju batik berkopyiah coklat saat berada di Posko Peduli Musibah bersama para Kader PKB.(Foto :Tri)

SIDOARJO||KABARZINDO.com- Sebagai bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian atas musibah bencana kemanusiaan ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Fraksi PKB DPRD Sidoarjo telah membuka posko peduli musibah yang berada di sebelah asrama putri ponpes Al khoziny. Tujuan di bukanya posko peduli musibah ini, sebagai kepedulian DPC PKB Sidoarjo, sekaligus mengajak para kader untuk melakukan penyaluran donasi untuk musibah ambruknya Musala Ponpes Putra Al Khoziny Buduran, Sidoarjo. 

Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih menyampaikan bahwa tujuan di dirikan Posko ini mengajak para kader mempunyai rasa prihatin dan belasungkawa mendalam atas tragedi yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny. Selain itu juga untuk ikut serta peduli bagi kader - kader yang ingin membantu dengan melalui Open Donasi (penggalangan dana) terutama bagi kader-kader PKB, Fraksi dan pengurus untuk meringankan beban pengasuh juga korban Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran.

"Kami menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa mendalam atas tragedi yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny ini karena ponpes ini sebagai salah satu pondok kharismatik yang di dirikan oleh kiai - kiai sepuh. Dan hasil penggalangan dana, hingga hari ini sudah terkumpul donasi sebesar Rp50 juta yang sudah kami salurkan ke pengurus pondok pesantren Al khoziny.

Sebagai bentuk keprihatinan dan rasa peduli, kami (PKB Sidoarjo) membuka Posko Peduli Musibah sebagai tempat untuk para relawan yang ingin peduli atas musibah ini," ujar Abdillah Nasih saat menemui para kiai di lokasi posko kepada Rabu (1/10/2025) sore.

Selain itu, lanjut politis senior PKB yang akrab disapa Cak Nasih ini, bahwa kader -kader PKB sejak kemarin, sudah berada di lokasi tempat musibah. Selain  bertugas untuk membantu evakuasi para santri juga membantu berbagai hal yang dibutuhkan di lokasi kejadian. Seperti contoh tikar,nasi bungkus juga makanan ringan yang telah disalurkan untuk para keluarga korban maupun relawan. 

"Posko Peduli Musibah adalah tempat para kader untuk menyalurkan berbagai kebutuhan baik kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan lainnya yang sudah mengalir terus ke posko ini,"ucapnya.

DPC PKB Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk terus berada di tengah masyarakat dalam menghadapi musibah. Melalui Posko Peduli Musibah ini, PKB berharap dapat membantu meringankan beban para korban serta menunjukkan kepedulian nyata kepada keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Sedangkan untuk menjaga Sidoarjo tetap kondusif, DPC dan Fraksi PKB Sidoarjo juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi atas berita negatif tentang ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny yang disebarkan di berbagai Media Sosial (Medsos). Apalagi, informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Kami minta masyarakat untuk menahan diri dari komentar negatif yang malah membuat Sidoarjo kurang baik. Kami memohon kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak menyebarkan opini di media sosial yang dapat berdampak buruk pada psikologis Ponpes yang terkena musibah," pintanya.

Bagi Cak Nasih musibah yang terjadi di Ponpes Al Khoziny itu, bakal menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Sekaligus untuk belajar mitigasi bencana. Apalagi, peristiwa itu juga bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi semua pihak di Sidoarjo.

"Ke depan, kami akan memberikan perhatian khusus kepada pesantren-pesantren di Sidoarjo,"harapnya.

Reporter:Tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia