![]() |
Plengsengan Saluran Air Rt 07 sebelah PT Ispatindo.(Foto:Ist) |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-Pemerintah Desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa timur dibawah Kepala Desa Kedungturi Arifin pada Tahun Anggara 2025 mengalokasikan Anggaran Rp 172.880.000 Dengan Nama Kegiatan Plengsengan Saluran Air Rt 07 sebelah PT Ispatindo.
Dari hasil investigasi kabarzindo 15/10 melaporkan Adanya kejanggalan Dalam Penulisan papan Informasi proyek desa ini semisal dalam papan informasi ini tidak menyebutkan Volume pekerjaan dan Sumber anggaran
Kedua bahwa Pasangan batukali ( Masounry stone ) itu dari Hasil pengukuran yang dilakukan Panjang Pasangan +- 178m1 dengan Ketinggian 1,2m1 dan tebal atas + bawah Rata - Rata 0,35m1 atau setara 74.,76m3 dan bila harga satuanya Adalah Rp 1.010.000/ m3 +PPn & PPh 12,5% maka rincian biayanya dapat diuraikan tersebut dibawah ini
Menghitung Volume Pasangan Batu
- Panjang pasangan batu: 178m- Tinggi: 1,20m- Tebal rata-rata: 0,35m- Volume pasangan batu: 178m x 1,20m x 0,35m = 74,76m³
Menghitung Biaya
- Harga satuan: Rp 1.010.000/m³- Total biaya: 74,76m³ x Rp 1.010.000/m³ = Rp 75.507.600- PPn dan PPh 12,5%: Rp 75.507.600 x 12,5% = Rp 9.438.450- Total biaya dengan PPn dan PPh: Rp 75.507.600 + Rp 9.438.450 = Rp 84.946.050
Sisa Biaya
- Biaya yang tersedia: Rp 172.880.000- Sisa biaya: Rp 172.880.000 - Rp 84.946.050 = Rp 87.933.950 Jadi, sisa biaya adalah Rp 87.933.950. ( kelebihan Biaya )
Terpisah, Kepala Desa Kedungturi Arifin yang dikonfirmasi melalui Telepon WhatsApp mengatakan tidak Adanya Volume pekerjaan dalam papan informasinya 15/10 mengatakan ," Volume Kegiatan sudah Tercantum dalam APBDes semua tercantun disana dan untuk kegiatan ini Volumenya menyesuaikan dengan lokasi kegiatan dan dalam.pejerjaan ini Desa melibatkan Dua Insinyur Teknik sipil ," ungkap Arifin kepada media.
Ir Haryanto B.SH, MSi Directur kontruksi LSM WAR ( Wadah Aspirasi Rakyat ) saat Dimintai Komentarnya dengan ditunjukkan Gambar gambar dilokasi mengatakan," Kalau insinyur teknik sipil pekerjaan sederhana seperti pasangan batu hasilnya seperti itu diduga insinyur tersebut tidak serius dalam menangani pekerjaan tersebut, terlihat jelas dalam gambar bahwa pasangan batu di Kedungturi Ini terlihat banyak Batu Ketemu bantu tanpa ada penyekat speci kemudian untuk simetrisnya pasangan Batu ada yang menonjol ke keluar dan ada yang masuk ke Dalam ( Tidak simetris/ rata,red) ,jadi keterlibatan dua insinyur teknik sipil dalam kegiatan ini madih sangat meragukan," pungkas Haryanto .B
Reporter:Tim