 |
| Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana di dampingi Kordes Buduran mengunjungi para wali santri yang kini masih berada di posko.(Foto:Dok) |
SIDOARJO||KABARZINDO.com- Duka mendalam masih menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pasca runtuhnya bangunan mushala pada Selasa (30/9/2025) lalu. Musibah ini tidak hanya menyisakan luka fisik bagi para korban, tetapi juga meninggalkan trauma bagi santri maupun keluarga besar pesantren.Di tengah suasana penuh keprihatinan ini,
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana menunjukkan kepedulian yang tinggi. Sosok yang akrab disapa mak Mimik tersebut turun langsung mengunjungi para wali santri yang kini masih berada di posko yang tidak jauh dari lokasi runtuhnya gedung mushola. Kedatangannya untuk memastikan pencarian korban berjalan lancar hingga tahap akhir.
“Hari ini mudah-mudahan evakuasi yang terakhir, karena sudah masuk hari ketujuh pelaksanaan pencarian korban,” ujarnya usai menjenguk keluarga korban, Minggu (5/10/2025) Siang.
Mimik menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua unsur yang terlibat sejak hari pertama, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, hingga para relawan. Ia berharap seluruh korban segera ditemukan.
Selain memantau proses evakuasi, Mimik juga menemui keluarga korban yang masih menunggu di posko. Ia memberikan dukungan moral dan menyampaikan belasungkawa.
“Tadi saya sudah menemui keluarga korban, mereka menyatakan ikhlas dengan musibah yang menimpa anak-anaknya,” katanya.
Mimik meminta doa masyarakat agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Mohon doanya, mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala,” pintanya.
Reporter: Tri
