Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Berbasis Inovasi: Warga Kalisari Antusias Belajar Membuat Lilin dari Minyak Jelantah

Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Jelantah. (Foto:Dok)

SURABAYA||KABARZINDO.com— Upaya mengurangi limbah rumah tangga sekaligus meningkatkan kreativitas masyarakat kembali dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) UPN “Veteran” Jawa Timur. Kali ini, tim melaksanakan kegiatan bertema “Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Jelantah” di rumah salah satu Kader Surabaya Hebat (KSH) RW 05, yakni Ibu Efi, yang berlokasi di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.

Kegiatan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi merupakan bagian dari rangkaian program edukasi lingkungan yang sebelumnya telah menghadirkan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga. Program ini dirancang untuk memberikan sosialisasi, demonstrasi langsung, dan penyusunan modul panduan, sehingga warga dapat menerapkan praktik tersebut secara mandiri dan berkelanjutan.

Dalam dokumentasi tampak para peserta—yang mayoritas merupakan kader lingkungan dan ibu-ibu warga setempat—antusias mengikuti pelatihan. Mereka duduk melingkar sambil mengaduk campuran minyak jelantah yang telah disaring, pewarna, serta esens aromaterapi untuk dijadikan produk lilin yang bernilai guna. Setiap peserta mencoba menuang campuran cair ke dalam wadah kecil, yang nantinya akan menjadi lilin siap pakai.

Minyak jelantah yang biasanya dibuang setelah pemakaian berulang dalam kegiatan memasak, ternyata dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi bila melalui proses yang tepat. Selain ramah lingkungan, lilin aromaterapi ini juga dapat dijadikan alternatif produk rumah tangga atau bahkan peluang usaha bagi masyarakat.

Pendamping kegiatan menekankan bahwa pengelolaan limbah tidak harus selalu menggunakan teknologi yang rumit. Dengan metode sederhana namun kreatif, masyarakat dapat menghasilkan produk yang bermanfaat sekaligus membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Kegiatan ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pengurangan limbah minyak, yang bila dibuang ke saluran air dapat menyumbat pipa, mencemari tanah, dan merusak ekosistem. Melalui demonstrasi langsung, warga diajak lebih peduli dan mampu mengolah limbah secara produktif.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Tim Pengmas UPN Veteran Jawa Timur berharap masyarakat Kalisari semakin terampil, mandiri, dan kreatif dalam mengelola limbah rumah tangga. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan, program ini juga mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru berbasis pemberdayaan masyarakat.

Penulis : Binti Azizatun Nafi’ah


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia