![]() |
| Polsek jajaran meningkatkan patroli pada objek vital SPBU Pilang, Rabu (17/12/2025).(Foto:Sit) |
SIDOARJO||KABARZINDO.com-Guna mengantisipasi potensi kecurangan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta mencegah terjadinya tindak kriminalitas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran meningkatkan patroli pada objek vital SPBU Pilang, Rabu (17/12/2025).
Patroli seperti dilaksanakan oleh anggota Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo, Aiptu Wahyu Wido bersama Aipda Romy Andriansyah, sebagai bagian dari upaya preventif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada jam-jam rawan malam hari.
Dalam kegiatan patroli, petugas melakukan pengecekan menyeluruh di area SPBU, mulai dari lokasi pengisian BBM, area parkir kendaraan, hingga titik-titik yang dinilai rawan terjadinya gangguan keamanan. Selain itu, petugas juga memastikan tidak ada indikasi kecurangan dalam pelayanan BBM yang dapat merugikan masyarakat.
Petugas memberikan imbauan kepada operator dan pengelola SPBU agar selalu waspada terhadap potensi kecurangan BBM, aksi premanisme, maupun tindak kejahatan lainnya, serta segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan aktivitas mencurigakan. Dialog dengan masyarakat yang sedang melakukan pengisian BBM juga dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menyampaikan bahwa patroli di objek vital SPBU merupakan langkah penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“SPBU merupakan objek vital yang rawan terhadap berbagai potensi gangguan, mulai dari kecurangan BBM hingga tindak kriminalitas. Oleh karena itu, patroli rutin kami lakukan sebagai upaya pencegahan dini agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas,” ujarnya.
Ia menegaskan, polisi berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli dan kegiatan preventif lainnya demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukumnya.
Dengan kehadiran polisi di lapangan, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalisir serta pelayanan distribusi BBM kepada masyarakat dapat berjalan dengan aman dan sesuai ketentuan.


