![]() |
| Foto:(ADV/Kominfo |
Arief Cholisudin, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengemukakan adapun bagian yang diperiksa oleh petugas antara lain: fisik kendaraan berupa rem, lampu sein, wiper, lampu, perangkat keselamatan, ban, dan administrasi. Sedangkan dari segi kesehatan pengemudi dan kru angkutan umum, petugas juga melakukan pemeriksaan, seperti: tekanan darah, asam urat, kolesterol dan Napza.
“Upaya ini kami lakukan sebagai upaya dalam memastikan angkutan orang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) siap untuk beroperasi khususnya menyambut Nataru. Dan yang paling penting untuk meningkatkan keselamatan baik pengendara maupun penumpang, bisa selamat sampai tujuan untuk bersuka cita bersama keluarga,” ucapnya.
Adapun hasil dari kegiatan yang dimulai pukul 9.00 tersebut: dari tiga belas bus AKAP maupun AKDP terdapat satu armada yang ditindak tilang karena buku uji mati. Sedangkan pada tes kesehatan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap 21 supir dan kru diketahui 11 orang mengalami tensi tinggi, 3 orang kolesterol tinggi, 3 orang gula darah tinggi, 1 orang mata minus, dan semuanya negatif Napza. Cholis berharap melalui kegiatan ini para pemilik armada dapat mempersiapkan angkutan dalam kondisi prima sehingga keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya menjadi prioritas utama.
Sementara itu, Iptu Murnianto, Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Kediri Kota turut memberikan arahan kepada Tim Gabungan sebelum dimulainya ramp check. Ia menyampaikan agar dalam pengecekan dilakukan secara sungguh-sungguh sesuai kelayakan, jangan sampai kendaraan yang tidak lolos bisa beroperasi. Dirinya juga menegaskan agar temuan di lapangan menjadi perhatian bersama dan segera ditindaklanjuti dan berharap pengemudi bus tidak melakukan pelanggaran lalu lintas di Kota Kediri.(Adv/Kom)


