Wabup Mimik Idayana Dorong Ekonomi Kreatif Daerah Saat Buka Acara Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi menggelar Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025 pada Minggu pagi (7/12/2025). (Foto:Dok)
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi menggelar Jayandaru Sunrise Jazz Festival 2025 pada Minggu pagi (7/12/2025), sebagai bagian dari strategi penguatan branding pariwisata sekaligus pengembangan ekonomi kreatif daerah. Festival yang masuk dalam kalender wisata Desember 2025 ini berlangsung meriah dan mendapat perhatian khusus dengan kehadiran langsung Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, di tengah masyarakat.

Kehadiran orang nomor dua di Sidoarjo tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung event seni dan budaya berbasis komunitas sebagai penggerak ekonomi lokal dan penguat identitas daerah. Jayandaru Sunrise Jazz Festival diposisikan sebagai agenda unggulan yang mengintegrasikan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan partisipasi masyarakat.

Festival ini mengusung konsep kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan komunitas seni dan budaya, musisi jazz, pelaku UMKM, hingga pegiat pariwisata. Sejumlah elemen daerah turut ambil bagian, di antaranya WHDI, KMI Line Dance Lansbugar, komunitas angklung, Duta Wisata Sidoarjo, serta dukungan dari Disporapar Kabupaten Sidoarjo, mitra, dan sponsor.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Iriyanto, mengatakan festival ini dirancang sebagai ruang bersama untuk mendorong kolaborasi dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

“Melalui Jayandaru Sunrise Jazz Festival, kami ingin menghadirkan ruang kolaboratif yang mampu menggerakkan ekonomi lokal, memperkuat jejaring komunitas seni budaya, sekaligus memperkaya atraksi wisata Sidoarjo,” ujar Yudhi.

Selain penampilan musik jazz sejak pagi hari, rangkaian acara juga diisi dengan pertunjukan seni tari daerah, penampilan komunitas kreatif, lomba foto on the spot, atraksi angklung, serta line dance. Salah satu momen penting dalam festival ini adalah peluncuran Tari Pesona Delta, tarian kreasi baru hasil kolaborasi dengan Dewan Kesenian Sidoarjo, yang diproyeksikan menjadi ikon budaya baru daerah.

Saat membuka acara, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menegaskan bahwa Jayandaru Sunrise Jazz Festival tidak sekadar menjadi hiburan, melainkan representasi semangat bersama dalam membangun ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa seni, budaya, dan kreativitas memiliki kekuatan besar sebagai penggerak ekonomi. Ini membuka ruang bagi generasi muda Sidoarjo untuk berekspresi, berinovasi, dan meningkatkan daya saing,” tegasnya.

Ia juga mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga keberlanjutan event seni budaya melalui kolaborasi yang konsisten, sehingga mampu menjadi fondasi kuat bagi identitas dan citra Sidoarjo.

Dampak positif festival ini turut dirasakan langsung oleh pelaku UMKM. Mamad, pedagang kerupuk pasir asal Kelurahan Pucang Anom, mengaku penjualannya meningkat sejak pagi.

“Alhamdulillah dagangan saya laris. Kegiatan seperti ini sangat membantu pedagang kecil, karena bisa langsung meningkatkan penjualan dan penghasilan,” ujarnya.

Di bawah naungan Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Jayandaru Sunrise Jazz Festival diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata sekaligus mempercepat perputaran ekonomi lokal. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan festival ini menjadi agenda rutin tahunan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan komitmen Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana dalam mendorong Sidoarjo sebagai pusat kreativitas dan budaya yang inklusif serta berkelanjutan.

Reporter: Tim


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia