LSM di Kediri melakukan Demonstrasi di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.foto:rohmad |
KEDIRI||KABARZINDO.com-Puluhan orang gabungan dari empat LSM di Kediri melakukan Demonstrasi di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Mojoroto, Kota Kediri atau tepatnya di depan Bundaran Sekartaji, selasa (08/08/2023)
Kedatangan mereka untuk menyuarakan aspirasi terkait masih adanya sekolah yang melakukan pungutan, hingga mewajibkan para murid baru untuk membeli seragam melalui koperasi sekolah.
Pungutan itu, kata mereka, dalam berbagai bentuk sehingga dianggap mengelabui sistem yang ada.
Selain membebani orang tua, hal ini menurut mereka juga menjadi ladang untuk mengeruk keuntungan. Pun dengan keberadaan komite sekolah, yang dianggap sebagai sebagai alat mengeruk uang rakyat.
"Intinya kami mengecam keras, dan menolak keras, pungli dalam bentuk apapun di dunia pendidikan" teriak salah satu orator.
Dalam aksinya, masa tampak membawa keranda, dupa, kembang warna warni spanduk, hingga poster yang berisi sindiran dan kecaman terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Andik Harianto, salah satu korlap aksi ketika dikonfirmasi awak media menuturkan, pergerakan aksi yang dilakukan khusus untuk tingkat SMA dan SMK di Kediri.
"Praktek ini di Kediri sudah menjadi rahasia umum, bisa di cros cek antar siswa atau antar orang tua wali murid" ujar Andik
Andik menyebut, besaran nominal yang harus dibayarkan oleh siswa, rata-rata nilainya diatas dua juta.
"Itu untuk seragam, dan itu ada beberapa sekolah yang masih menambahi iuran-iuran atau dalih-dalih untuk mengelabuhi sistem" terangnya.
Usai orasi, perwakilan masa kemudian masuk kedalam kantor Cabang Dinas Pendidikan untuk audensi. Namun masa menyayangkan Kepala Dinas tidak ada ditempat. Mereka ditemui Kepala Seksi pendidikan menengah kejuruan, Sidik Purnomo.
Dikonfirmasi wartawan usai audensi, Sidik Purnomo mengatakan, pihaknya akan menyampaikan tuntutan yang disampaikan pengunjuk rasa kepada kepala cabang Dinas Pendidikan.
"Akan kita sampaikan kepada pimpinan, sebagai pemangku kebijakan" pungkasnya.
Reporter:Rohmad