KEDIRI||KABARZINDO.com-Persaingan ketat dalam perebutan 12 kursi DPRD Kota Kediri Dapil 3 Kecamatan Mojoroto, tak menyurutkan Niat Ivan Alex Sanjaya untuk ikut berkompetisi.
Keinginan Besar agar perekonomian masyarakat Kota Kediri, utamanya yang berada di Kecamatan Mojoroto semakin meningkat, menjadi alasan pengusaha muda ini balik kampung maju nyalon anggota legislatif (nyaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ivan Alex Sanjaya merupakan Caleg PSI Dapil 3 Kecamatan Mojoroto dengan nomor urut 1. Sebelumnya, ia merupakan pengusaha di bidang peternakan di Surabaya dan Jakarta.
Jika terpilih menjadi anggota legislatif, bapak satu anak ini ingin Pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kota Kediri utamanya yang berada di Kecamatan Mojoroto naik kelas. Apalagi, Kota Kediri dipastikan akan mendapat efek yang luar biasa dari keberadaan bandara Doho yang sebentar lagi akan beroperasi.
Pria asli Kediri kelahiran November 1986 ini akan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan penataan PKL. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan agar para PKL dapat terkontrol dan value-nya terus meningkat.
"Di daerah Mojoroto ini banyak UMKM, banyak PKL, yang itu terlalu tersebar dan tidak teratur. Menurut saya sesuatu yang tidak teratur itu nggak bisa dikontrol, dan sesuatu yang tidak bisa kita kontrol dan kita ukur itu kita susah untuk meningkatkan value-nya," ujar Alex (sapaan akrabnya), saat ditemui baru-baru ini.
Alex berharap, kedepan semua UMKM dan PKL di Kecamatan Mojoroto dirangkul, dibuat sentral satu lokasi diarea yang lebih lapang, kemudian dibuatkan tempat semenarik mungkin agar pengunjungnya semakin meningkat.
"Dibuat seperti night market diluar negeri, agar pengunjungnya nyaman. Apalagi dalam waktu dekat akan ada pintu tol disekitar Kota Barat ini, pasti semakin ramai" kata Alex.
Menurut pria yang memiliki hobi otomotif ini, Kota barat kini sudah kehilangan pamornya tak seperti ketika ia masih kecil. Dulu, kata Alex, bundaran Sekartaji itu ramai, sekarang kalah dengan area lain.
Meski terbilang baru dalam perpolitikan Kota Kediri, pria tinggi besar dengan ciri khas kepala Plontos ini mengaku siap menjadi jembatan masyarakat untuk menampung aspirasi yang kemudian diwujudkan dalam pembangunan Kota Kediri.
Pun perhatiannya terhadap generasi muda, sarjana multimedia ini akan mendorong generasi Milenial dan Gen Z untuk terus kreatif dan inovatif.
"Generasi muda potensinya luar biasa. Jika ngobrol sama mereka tidak mungkin kita bicara pembuatan mall, pembiayaannya susah. Kita ajak berkreasi dengan konsep kekinian untuk memunculkan inovasi-inovasi baru yang kreatif dan inovatif" tutupnya.
Reporter:Rohmad