SIDOARJO||KABARZINDO.com— Komitmen dalam menjaga stabilitas pangan nasional terus digelorakan, salah satunya melalui program Serap Gabah Petani (SERGAB). Program ini kembali terlaksana di wilayah Kecamatan Tarik, tepatnya di area pesawahan milik Kelompok Tani Tribakti, Desa Segodobancang, pada Kamis (10/4/2025).
Dalam kegiatan tersebut, tim SERGAB dari Bulog Kabupaten Sidoarjo hadir langsung untuk membeli gabah hasil panen para petani. Proses serapan berjalan dengan tertib dan lancar, didampingi oleh Babinsa Koramil 0816/11 Tarik, Serka Adi Prayitno, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Tarik. Terlibat pula anggota kelompok tani, para pekerja, dan operator mesin combine harvester.
Serka Adi Prayitno menyampaikan bahwa pendampingan oleh Babinsa merupakan bentuk komitmen nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta memberikan semangat dan kepastian bagi petani agar merasa didampingi dan dihargai atas kerja keras mereka,” ujar Serka Adi di sela kegiatan.
Hasil kegiatan SERGAB pada hari itu cukup signifikan, dengan total serapan mencapai 16 ton gabah dari lahan seluas kurang lebih 2 hektare. Gabah yang diserap berasal dari lahan milik Kelompok Tani Tribakti, yang dipanen dengan bantuan alat modern berupa mesin combine harvester guna efisiensi waktu dan menjaga kualitas hasil panen.
Antusiasme dan apresiasi datang dari para petani yang merasa sangat terbantu oleh program ini. Selain menjamin kepastian harga, SERGAB juga mempercepat distribusi hasil panen ke tangan pemerintah melalui Bulog. “Alhamdulillah, gabah kami langsung dibeli oleh Bulog tanpa harus menunggu tengkulak atau mencari pembeli. Ini sangat membantu kami sebagai petani,” ungkap salah satu anggota kelompok tani dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Peran Babinsa di lapangan tidak hanya sebatas pengamanan, namun juga sebagai mitra petani yang aktif mendukung kesejahteraan masyarakat desa.