![]() |
Pendampingi kegiatan panen padi bersama Kelompok Tani “Molyo” di Dusun Tanggul Kidul, Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, pada Kamis (24/4/2025).Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh Babinsa Desa Tanggul, Koramil 0816/13 Wonoayu, Serda Rudi Santoso. Kali ini, ia turun langsung mendampingi kegiatan panen padi bersama Kelompok Tani “Molyo” di Dusun Tanggul Kidul, Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, pada Kamis (24/4/2025).
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Serapan Gabah Petani (Sergap) yang dicanangkan pemerintah, sebagai langkah konkret dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendorong kesejahteraan petani. Dari total lahan pertanian seluas 16 hektar, panen dilakukan secara bertahap. Pada hari ini, panen dilaksanakan di lahan seluas sekitar 1,5 hektar dengan menggunakan alat mesin pertanian modern Combine Harvester, yang mampu menghasilkan sebanyak 9,232 ton gabah kering panen.
Dalam kesempatan itu, Serda Rudi menyampaikan bahwa pendampingan Babinsa kepada para petani bukan sekadar tugas rutin, namun merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga stabilitas pangan nasional sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami hadir mendampingi para petani bukan hanya saat panen, tetapi sejak masa tanam, pemupukan hingga perawatan. Alhamdulillah, hasil panen hari ini cukup memuaskan dan langsung diserap oleh Bulog dengan harga sesuai standar pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram. Ini tentunya memberikan semangat dan keuntungan bagi para petani,” ujar Serda Rudi dengan antusias.
Sementara itu, Ketua Poktan “Molyo”, Bapak Sutamin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keterlibatan aktif Babinsa yang selalu hadir memberi motivasi dan rasa aman. Ia berharap kolaborasi seperti ini bisa terus terjalin dan membawa dampak nyata bagi peningkatan hasil pertanian di desanya. "Kehadiran Babinsa sangat membantu, apalagi saat proses distribusi gabah ke Bulog. Kami jadi lebih percaya diri dan merasa didampingi oleh pihak yang peduli,” tuturnya.
Melalui kolaborasi antara TNI, Bulog, penyuluh pertanian, dan para petani, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Wonoayu dapat terus terjaga dengan baik serta memberi dampak positif bagi perekonomian warga desa, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat.