Babinsa dan Petani Kompak Berantas Hama Tikus, Wujudkan Sawah Subur dan Petani Makmur di Ganting Gedangan


Foto:Dok

SIDOARJO||KABARZINDO.com-Kebersamaan antara aparat teritorial dan para petani kembali terlihat nyata dalam aksi kemanusiaan menjaga ketahanan pangan nasional. Bertempat di area persawahan Telaga RT 02 RW 02, Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dilaksanakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tikus, yang menjadi upaya bersama dalam mengatasi ancaman hama terhadap hasil pertanian warga, Selasa (27/5/2025). 

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan suasana penuh semangat, kekompakan, dan semangat gotong royong yang begitu terasa di tengah petak-petak sawah. Hadir dalam kegiatan ini berbagai elemen penting seperti Koordinator PPL Kecamatan Gedangan Ibu Utami, Mantri Pertanian Ibu Esti, Petugas POPT Ibu Yeni, Babinsa Desa Ganting dari Koramil 0816/17 Gedangan Serda Ator Sarjono, Kepala Dusun Ganting Bapak Achmad Tohir, Ketua Poktan Ganting Makmur Bapak Achmad Aris, serta 25 anggota kelompok tani.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Poktan Ganting Makmur, Bapak Achmad Aris, yang menyampaikan betapa pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan unsur TNI dalam menghadapi gangguan hama yang merusak tanaman, terutama tikus sawah yang kerap menyerang saat masa tanam. Ia juga menekankan bahwa peran aktif Babinsa sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani.

Disusul dengan pemaparan teknis dari Ibu Yeni, Petugas POPT Kecamatan Gedangan, yang menjelaskan cara aman dan efektif dalam menggunakan racun tikus jenis Klerat 0,005BB sebagai metode pengendalian hama yang ramah lingkungan. Penjelasan ini disambut antusias oleh para petani yang ingin segera mempraktikkannya di lahan masing-masing.

Sementara itu, Ibu Esti selaku Mantri Pertanian, menyampaikan apresiasinya atas sinergi seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, gerakan semacam ini perlu dilakukan secara kontinyu dan terorganisir agar dampaknya signifikan terhadap produktivitas pertanian. “Kesejahteraan petani tidak hanya bergantung pada musim, tetapi juga pada upaya kita bersama dalam menjaga lahan tetap subur dan produktif,” ujarnya.

Tak kalah bersemangat, Babinsa Desa Ganting, Serda Ator Sarjono, menegaskan komitmen TNI dalam mendampingi petani menghadapi berbagai tantangan di lapangan. “Kami dari Koramil 0816/17 Gedangan siap turun langsung membantu masyarakat. Hama tikus ini bukan hanya musuh petani, tapi juga ancaman nyata bagi ketahanan pangan. Dengan gotong royong dan semangat kebersamaan, kami yakin lahan pertanian kita akan kembali subur dan hasil panen meningkat,” ujar Serda Ator penuh semangat.

Setelah rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan. Para petani mendapat bimbingan langsung tentang teknik penyebaran umpan racun di lubang-lubang sarang tikus secara tepat, aman, dan efisien. Edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan petani dalam pengendalian hama secara mandiri.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Semangat gotong royong dan rasa saling peduli antara Babinsa, petani, dan para penyuluh menjadi fondasi kuat dalam membangun pertanian yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Gerdal Hama Tikus ini, besar harapan masyarakat Desa Ganting untuk bisa meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka, sekaligus mengurangi kerugian akibat serangan hama. Kolaborasi lintas sektor yang erat ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan nasional dimulai dari kekuatan desa.


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia