Sinergi TNI Warga dan Mahasiswa Tanamkan Semangat Bela Negara di Gempolklutuk


Kabar TNI

SIDOARJO||KABARZINDO.com-Balai Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, menjadi saksi hidup semangat kebangsaan yang tumbuh dari akar rumput. Di tengah suasana pagi yang cerah, ratusan warga bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan personel TNI dari Kodim 0816/Sidoarjo berkumpul dalam kegiatan bertajuk “Wawasan Kebangsaan dan Karya Bhakti Pengelolaan Sumber Daya Air”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kodim 0816/Sidoarjo dalam rangka membumikan nilai-nilai cinta tanah air melalui pendekatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dengan tema “Bersama Rakyat, TNI Menyatu Menjaga Negeri”, acara ini dirancang bukan hanya sebagai edukasi kebangsaan, tetapi juga sebagai bentuk nyata bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0816/11 Tarik, Lettu Inf Yahman, didampingi oleh Pelda Sutrisno, Bati Teritorial Kodim 0816/Sidoarjo, bersama jajaran Babinsa. Kepala Desa Gempolklutuk, Bapak Sugiono, S.E., M.M., menyambut langsung kehadiran para tamu bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda setempat. Tak ketinggalan, perwakilan dari Puskesmas Tarik (Ibu Tutut) ikut hadir, memperlihatkan sinergi lintas sektor dalam pembangunan desa.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menggetarkan semangat nasionalisme seluruh peserta. Dalam sambutannya, Kades Sugiono mengungkapkan rasa syukurnya atas kolaborasi yang terjalin antara TNI dan masyarakat desa. “Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kehadiran TNI di desa kami. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi wujud nyata dari kepedulian dan kemitraan dalam membangun desa. Semoga semangat bela negara ini terus hidup dalam diri seluruh warga kami,” ujar Sugiono dengan penuh haru.

Sementara itu, Lettu Inf Yahman menyampaikan bahwa membela negara tidak harus dilakukan di medan perang, tetapi bisa dimulai dari lingkungan sendiri. “Bela negara hari ini bisa diwujudkan dengan menjaga alam, merawat sumber daya air, serta hidup dalam kerukunan. Dari sinilah kekuatan bangsa tumbuh,” ujarnya menekankan.

Materi inti disampaikan oleh Pelda Sutrisno dengan gaya yang hangat dan membumi. Ia mengajak peserta merenungkan makna bela negara di tengah perubahan zaman yang serba cepat. “Menjadi warga negara yang baik itu sederhana: saling tolong-menolong, peduli lingkungan, dan aktif dalam pembangunan desa. Itulah pilar kebangsaan yang akan menguatkan bangsa kita dari bawah,” tutur Pelda Sutrisno, disambut anggukan antusias dari peserta.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, dipanjatkan untuk keselamatan, keberkahan, dan kemajuan Desa Gempolklutuk. Lagu Bagimu Negeri menggema mengiringi penutupan, menggugah rasa haru sekaligus kebanggaan seluruh peserta.Melalui kegiatan ini, Kodim 0816/Sidoarjo membuktikan bahwa nilai-nilai kebangsaan dapat ditanamkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di sawah, di balai desa, dan di tengah masyarakat. Dari Desa Gempolklutuk, semangat bela negara tumbuh dalam bentuk gotong royong, kepedulian, dan sinergi lintas elemen masyarakat. Kodim 0816 berharap, kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat nasionalisme di desa-desa lainnya. Karena mencintai tanah air tidak harus menunggu panggilan perang—cukup dengan berbuat nyata dari desa, untuk negeri.


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia