 |
| Foto:Sit |
SIDOARJO||KABARZINDO.com– Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Joko Suwanto, melaksanakan pendampingan pertanian kepada kelompok tani (Poktan) di wilayah binaannya. Kegiatan ini berlangsung bersama Hatap, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut meninjau dan mendampingi proses perawatan tanaman padi yang sedang dilakukan oleh Poktan "Anugrah". Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga produktivitas pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Adapun hasil pengamatan dan pendampingan yang dilakukan menghasilkan beberapa capaian sebagai berikut Luas Lahan: Poktan "Anugrah" saat ini mengelola lahan seluas 7,4 hektare, dengan 5 hektare digunakan untuk budidaya tanaman padi, dan 2 hektare lainnya ditanami pohon pisang sebagai komoditas tambahan.
Para petani menggunakan varietas padi Ciherang, yang dikenal memiliki keunggulan dalam hasil panen serta ketahanan terhadap hama penyakit tanaman. Hal ini menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Saat ini, perawatan intensif sedang dilakukan pada tanaman padi yang berusia 15 hari. Sementara itu, pada minggu kedua bulan ini, padi yang telah mencapai usia 140 hari dipastikan sudah siap untuk dilakukan panen.
Berdasarkan hasil pemantauan, perkembangan pertumbuhan padi saat ini dalam kondisi sehat dan stabil, dengan tingkat serangan hama yang relatif rendah dan pengelolaan irigasi yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Joko Suwanto menjelaskan bahwa pendampingan terhadap petani merupakan bentuk nyata kehadiran TNI dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian. “Kami hadir untuk memberikan semangat dan dorongan kepada para petani. Selain itu, kami juga membantu menyampaikan informasi tentang teknik perawatan tanaman yang tepat, termasuk cara mengantisipasi gangguan hama dan menjaga kualitas hasil panen,” jelas Serda Joko.
Ia juga menekankan bahwa kemitraan antara TNI dan petani harus terus dijaga demi memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus sebagai bentuk sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ketua Gapoktan dan para petani yang merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pertanian mereka.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan hasil panen dapat lebih maksimal dan kesejahteraan petani semakin meningkat. Langkah seperti ini menjadi cerminan nyata bahwa TNI bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pertanian.
