![]() |
Ketua Palang Merah Indonesia, (PMI) Kecamatan Binjai Selatan, Hardiman Fery Tanjung.(Foto:Andy) |
BINJAI||KABARZINDO.com - Ketua Palang Merah Indonesia, (PMI) Kecamatan Binjai Selatan, Hardiman Fery Tanjung, digantikan secara sepihak oleh Ketua PMI Kota Binjai, Chaidir Budiya tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak pengurus PMI yang berada di Kecamatan Binjai Selatan, Jum'at ( 10/10/2025).
Fery mengetahui pergantian dirinya berdasarkan undang Musyawarah Kota Luar Biasa, (Muskotlub) yang di adakan PMI Kota Binjai, pada Kamis, (9/10/2025) kemarin. Dalam undang tersebut, kepengurusan PMI Kecamatan Binjai Selatan, yang seharusnya di pimpinnya, kini telah berubah menjadi, Yus Hartono.
Merasa pergantian dirinya sebagai ketua PMI Kecamatan Binjai Selatan dilakukan secara sepihak, dan tidak sesuai mekanisme, dengan Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga, (AD/ART) peraturan organisasi PMI yang berlaku. Fery meminta, agar PMI Sumatra Utara untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada dirinya.
"Jadi kemarin, waktu acara Musyawarah Kota Luar Biasa, (Muskotlub) yang di adakan PMI Kota Binjai. Saya lihat undangan kepengurusan PMI Kecamatan Binjai Selatan, yang seharusnya atas nama saya, telah di gantikan oleh Yus Hartono. Dan untuk memastikan hal tersebut, saya menghadiri tanpa undangan. Sebab saya merasa saya masih sebagai ketua PMI di Kecamatan Binjai Selatan, sambil membawa SK aktif, Priode 2022 -2027 yang berdasarkan atas nama saya, ungkap Fery.
Ditengah acara Musyawarah Kota Luar Biasa PMI kemarin. Fery mempertanyakan mengenai pergantian dirinya kepada Ketua PMI Kota Binjai, Chaidir Budiya
"Atas dasar apa, saya di gantikan selaku ketua PMI Kecamatan Binjai Selatan.?! Kalau pun saya di gantikan oleh saudara Yus Hartono, setidaknya ada pemberitahuan terlebih dahulu, dan harus mengikuti prosedur peraturan organisasi PMI yang berlaku, ujarnya.
Disamping itu menurut Fery, kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa, (Muskotlub) PMI Kota Binjai kemarin, juga tidak sesuai dengan administrasi. Dirinya mengatakan.
"Dalam kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa, (Muskotlub) itu juga tidak sesuai administrasi. Dalam kegiatan tidak adanya rapat kepengurusan tim penjaringan. Dan menganti kepengurusan di Kecamatan, tanpa ada komunikasi dan kordinasi kepada pihak kepengurusan Kecamatan PMI yang lama, kata Fery.
Fery meminta, agar permasalahan ini harus di ketahui PMI Wilayah Sumatra Utara. Agar dirinya mendapatkan keadilan sesuai yang berlaku.
Reporter : Andy