Mensos RI Cek Kondisi Korban Ponpes Al khoziny di RSUD R T Notopuro

Mensos RI Saifullah Yusuf Cek Kondisi Korban Ponpes Al khoziny di RSUD R T Notopuro. (Foto:Tri)

SIDOARJO||KABARZINDO.com- Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul beserta rombongan lakukan cek kondisi korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), yang dirawat di RSUD R.T. Notopuro, Sidoarjo salah satunya korban bernama Haikal yang masih menjalani perawatan setelah salah satu kakinya yang di amputasi.

Berdasarkan pantauan kabarzindo.com Gus Ipul tampak tiba di dampingi direktur RSUD Sidoarjo , Kepala dinas sosial Sidoarjo, juga para penjabat pemprov Jawa Timur. 

Gus Ipul tampak mendatangi Haikal korban yang sedang berada di ruang HCU 2 untuk melihat perkembangan kondisi korban.

Intinya pelayanan yang dilakukan oleh pihak RSUD Sidoarjo, sangat bagus dalam menangani korban.Terutama adik kita yaitu Haikal yang sudah dilakukan amputasi kakinya sudah menunjukan kondisi yang baik walaupun ada sedikit trauma atas musibah tersebut," ucap Gus Ipul, Jumat (10/10/2025).

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten juga provinsi sangat penting dalam melakukan pendampingan baik terhadap korban maupun keluarga korban. Ada tiga tahap yang dilewati yaitu evakuasi, kedaruratan serta yang ketiga masuk ke rehabilitasi dan rekonstruksi.Rehabilitas yaitu memberikan perhatian terhadap korban-korban.Baik korban yang berat berjumlah 24 orang Ringan 74 orang serta korban yang meninggal dunia 65 orang. Selain itu juga Gus Ipul menyampaikan bahwa perlindungan dan jaminan tetap akan terus diperhatikan baik kebutuhannya maupun perawatannya.

"Kita akan memberikan bantuan kebutuhan mungkin sprti pemulihan trauma, juga jaminan kesehatan, jaminan kebutuhan pokok juga jaminan-jaminan yang lainnya,"tuturnya.

Selain itu juga ada pendampingan pemberdayaan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk keluarga korban.

Sementara itu Direktur Utama RSUD RT Notopuro Sidoarjo, dr Atok Irawan, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan terutama Haikal menunjukkan perbaikan signifikan setelah kaki kirinya diamputasi.

“Jadi kalau kondisi klinisnya (Haikal) memang sangat membaik ya, bahkan sangat drastis perbaikannya,” kata Atok.

Atok menjelaskan bahwa sebelum amputasi, jumlah leukosit Haikal mencapai 21.000, namun kini telah menurun menjadi 11.000.

Fungsi lever yang sebelumnya berada di angka ribuan kini telah normal di kisaran 300 hingga 400.

“Sementara masih kita taruh di intensif care, karena kita masih butuh untuk menormalkan fungsi lever, menormalkan leukositnya. Kemudian memantau luka dan sebagainya,” tambahnya.

Semoga para korban yang mengalami luka baik berat maupun ringan diberikan kesembuhan oleh Allah SWT

Reporter:Tri


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia